Bahkan ketika sedang menderita sakitpun, Gus Miek seakan sulit dipisahkan dengan rokok.
Dikisahkan, ketika Gus Miek sakit dan tak kunjung membaik kesehatannya, dirinya menolak keras untuk dibawa ke rumah sakit.
Beberapa orang dekat Gus Miek sangat khawatir akan kondisi kesehatannya yang semakin menurun, meski Gus Miek tak pernah mengeluhkan sakit yang Beliau derita.
Berbagai cara dipakai untuk merayu agar bersedia dibawa ke rumah sakit. Akhirnya, Gus Miek bersedia dibawa ke rumah sakit.
Itupun dengan syarat, tiada seorangpun yang boleh tahu ataupun menjenguk selain beberapa orang dekatnya saja.
Baca Juga: Gus Miek Menang Judi Kalahkan Bos Bandar, Cara Mainnya Membuat Banyak yang Taubat
Dengan segala pertimbangan yang ada, syarat itupun disetujui dan Gus Miek dibawa ke rumah sakit Budi Mulia Surabaya.
Untuk menghindari pemberitaan dan merahasiakan keberadaannya, nama Gus Miek pun harus disamarkan dan diganti dengan nama lain.
Disebuah kamar rumah sakit Budi Mulia Surabaya, Gus Miek dirawat dengan ditemani beberapa orang dekatnya.
Ketika dalam masa perawatan, Gus Miek masih tidak bisa dilepaskan dengan kebiasaan merokoknya. Seringkali Gus Miek keluar dari kamar rumah sakit untuk menghisap rokok.