BERITA BANTUL – Sudah barang tentu bahwa setiap Muslim itu mengharapkan keridaan dari Allah dalam setiap amal dan ibadah yang dilakukannya. Akan tetapi, tidak jarang bahwa amal dan ibadah itu tercampur dengan riya karena sifat ingin dipuji oleh orang lain.
Riya, yakni memamerkan kebaikan amal dan ibadah agar dilihat oleh orang sehingga mendapat pujian, itu mengundang bahaya yang tak main-main.
Baca Juga: Rahasia dan Hakikat Shalat Menurut Waliyullah Imam Al-Haddad
Ada dua kejahatan dan dua musibah yang bisa diakibatkan oleh riya. Begini penjelasan Imam Al-Ghazali dalam kitabnya yang berjudul Minhaj Al-‘Abidin.
Kejahatan pertama yang diakibatkan dari riya ialah kejahatan yang tertutup, yaitu mencaci malaikat. Malaikat senantiasa menaikkan amal si hamba dan malaikat tersebut merasa bergembira dengan hal itu.
Hanya saja, Allah menyuruhnya agar membuangnya ke neraka karena Allah tidak berkehendak dengan amal ibadah yang dilakukan dengan riya.
Baca Juga: Cara Agar Iman Makin Kuat untuk Raih Berkah Bahagia Dunia Akhirat
Dengan begitu, tersingkaplah keadaan si hamba itu di sisi malaikat sehingga membuat malaikat itu seolah dicaci maki.
Kejahatan yang kedua ialah kejahatan yang terang-terangan, yakni pada hari kiamat kelak dosa dari perbuatan riya tersebut disingkap dan dipersaksikan sehingga siapa saja bisa mengetahuinya.