Kisah Kewalian Habib Ahmad Tempel dan Kiai Ali Maksum Krapyak

- 13 Mei 2022, 15:20 WIB
Kisah Kewalian Habib Ahmad Tempel dan Kiai Ali Maksum Krapyak
Kisah Kewalian Habib Ahmad Tempel dan Kiai Ali Maksum Krapyak /kolase facebook/udin/

BERITA BANTUL - Habib Ahmad Tempel dikenal luas sebagai ulama yang kharismatik. Karomah dan kewaliannya disaksikan para ulama jamannya. 

Nama lengkapnya Habib Ahmad bin Ali Bafaqih. Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan dikenal akrab dengannya, bahkan Habib Luthfi mengakui sebagai gurunya. 

Habib Ahmad Tempel juga punya hubungan akrab dengan Kiai Ali Maksum Krapyak yang pernah jadi Rais Aam PBNU 1981-1984. 

Baca Juga: Nyamar Jadi Pengemis, Nabi Khidir Beri Doa Kepada Habib Sholeh Tanggul, yang Terjadi Dahsyat

Kiai Ali Maksum dikenal masyhur karena luasnya ilmu. Kiai Ali mendidik banyak santri yang menjadi tokoh nasional di Indonesia. 

Murid-murid Kiai Ali Maksum seperti KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), KH Said Aqil Siraj, dan lain sebagainya. 

Banyak tokoh besar yang lahir dari didikan Kiai Ali Maksum, termasuk Ketua Umum PBNU sekarang ini, yakni KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

Terkait kisah Habib Ahmad Tempel dan Kiai Ali Maksum ini disaksikan santri Krapyak bernama Purnomo Adi, akrab disapa Gus Pur. 

Baca Juga: Setelah Bermimpi Rasulullah, Ulama Dunia Ini Rasakan Langsung Karomah Habib Luthfi

"Habib Ahmad Bafaqih Tempel adalah seorang habib yang pertama kali kukenal. Ini bermula saat ada tamu dari satu bus rombongan dari Jakarta," kisah Gus Pur.

Rombongan plat B (Jakarta) ini hendak sowan kepada Simbah KH Ali Maksum, pengasuh Pesantren Krapyak dan juga ingin sowan kepada Habib Ahmad Bafaqih Tempel.

Mbah Kiai Ali kemudian memerintahkan Gus Pur dan Nurhadi (santri dari Kulonprogo) untuk menjadi petunjuk jalan menuju Habib Ahmad.

Ternyata, ketika bus masih jauh dari rumah Habib Ahmad, Habib Ahmad sudah melambai-lambaikan tangannya ke arah bus supaya berhenti.

"Habib Ahmad langsung mendoakan semua penumpang tanpa kami bersalaman terlebih dahulu," katanya.

Baca Juga: Dahsyatnya Karomah Abah Guru Sekumpul, Tumbuhan dan Batu Sampai Mengucap Salam Kepadanya

Bahkan Habib Ahmad Tempel begitu selesai berdoa langsung menyuruh rombongan bus itu untuk kembali ke Pondok Krapyak.

Padahal, Gus Pur saat itu belum matur apapun.

"Segera balik Pondok Krapyak, karena Kiai Ali sudah menyediakan gulai," kata Habib Ahmad.

Bus pun kembali ke Pondok Krapyak. Ketika sampai di Krapyak, Mbah Kiai Ali Maksum kemudian mempersilahkan para tamu menikmati makan.

"Mari-mari dipersilahkan ke gedung baru, tadi Habib Ahmad sudah pesen gulai sama saya, silahkan dinikmati," kata Mbah Kiai Ali.

"Allahu Akbar!!!! Al Fatihah Kagem Habib Ahmad dan Mbah Kyai Al Maksum," pungkas Gus Pur, yang dikutip dari facebook pribadinya.

Baca Juga: Tersingkapnya Kewalian Gus Dur Saat Beli Durian, Penjualnya Langsung Teriak Menangis

Terkait makam Habib Ahmad, rutenya adalah sebagai berikut.

Dari arah Kota Yogyakarta melintasi jalan Raya Magelang hingga sampai di jalan Turi km 1 perempatan rambu lalu lintas Sleman Yogyakarta, sebelah kanan jalan nampak papan nama SMK Ma’arif 2 Sleman.

Dari perempatan ini belok kiri untuk menuju desa Banyurejo hingga pertigaan dukuh/desa kemusuh -+ (7km).

Dari pertigaan ini belok kiri -+ (50m) akan nampak jembatan kecil, sebelum jembatan ini sebelah kiri jalan akan nampak qubah makam Habib Ahmad Tempel.

Alamat makam Habib Ahmad: Dukuh. Kemusuh, Desa. Banyurejo, Kec. Tempel, Kab. Sleman – Yogyakarta 55552.***

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah