Ra Lilur sering tak mau menemui tamu, sebab Ra Lilur bisa menebak setiap maksud tamu yang silaturrahmi kepada dirinya.
Ra Lilur kadang hidup di tengah laut, merendam diri sampai berhari-hari. Namun justru sikapnya inilah yang kemudian mengingatkan orang pada Nabi Khidlir.
Dari tengah-tengah arus gelombang laut itu ia membaca tanda-tanda kehidupan. Apa yang akan terjadi terhadap negeri ini. Isyaratnya selalu kontroversial.
Isyarat Ra Lilur tidak disampaikan dalam bentuk kata-kata atau ramalan. Melainkan melalui perilaku aneh.
Jadi, Ra Lilur tak pernah membuat pernyataan, apalagi prediksi. Justru itulah hebatnya. Semua isyarat itu hanya tampak dalam perilakunya yang nyeleneh.
Tingkah nyelenehnya Ra Lilur itu semata transfer atau titipan dari Allah Swt. Bahkan Ra Lilur sendiri tak menyadarinya.
Buktinya, ia tak pernah melontarkan kata-kata. Kalau ada peristiwa besar yang akan terjadi hanya perilakunya saja yang tiba-tiba aneh.
Seolah semua perilakunya menjadi radar peristiwa masa depan.
Baca Juga: 23 Tahun Mbah Manab Ngaji Kepada Syaikhona Kholil Bangkalan