Keindahan Surah Al-Buruj Ayat 3, Begini Penafsiran Al-Hallaj

- 28 Mei 2022, 21:40 WIB
Al-Qur'an Al-Karim
Al-Qur'an Al-Karim /pixabay/mataqdarululum

BERITA BANTUL – Surah Al-Buruj merupakan surah dengan urutan ke-85 dalam Al-Qur’an. Surah ini termaktub dalam juz 30, yakni juz terakhir dalam kitab suci umat Islam tersebut.

Surah ini mengandung 22 ayat. Ayat-ayatnya relatif pendek-pendek sehingga mudah untuk dihafalkan.

Arti dari al-buruj sendiri adalah gugusan bintang. Penamaan surah ini diambilkan dari lafal al-buruj yang ada pada ayat 1.

Baca Juga: Keindahan Surah Al-Ghasyiyah Ayat 18, Begini Penafsiran Al-Hallaj

Akan tetapi, yang dibahas di sini bukanlah ayat 1 melainkan ayat 3.

Hal itu sebagaimana Al-Hallaj yang menafsiri ayat 3 tersebut dengan tafsiran sufistik atau berlandaskan pemaknaan tasawuf. Menarik untuk dikuak.

Begini lafal dari ayat 3 tersebut:

وَشَاهِدٍ وَّمَشْهُوْدٍ

Demi yang menyaksikan dan yang disaksikan.

Baca Juga: Keindahan Surah Al-Ghasyiyah Ayat 12, Begini Penafsiran Al-Hallaj

Dikutip dari buku berjudul Tafsir Al-Hallaj (Alifbook, 2021), Al-Hallaj memberikan penafsiran ayat 3 dari surah Al-Buruj sebagai berikut.

Ada dua pihak yang dimuat dalam ayat tersebut, yakni "yang menyaksikan" dan "yang disaksikan". Menurut Al-Hallaj, "yang menyaksikan" itu adalah hamba dan "yang disaksikan" adalah amal perbuatannya.

Ada juga yang mengatakan, "yang menyaksikan" itu adalah amal perbuatan hamba sememntara "yang disaksikan" adalah hamba itu sendiri.

Baca Juga: Keindahan Surah Al-Ghasyiyah Ayat 8, Begini Penafsiran Al-Hallaj

Menurut Al-Hallaj, seluruh makhkuk adalah yang disaksikan karena mereka sudah disaksikan (oleh Allah) sejak sebelum diciptakan.

Melalui ayat yang agung ini sudah jelas-jelas terbukti bahwa seluruh ciptaan tidak pernah terpisah dari Pencipatanya, sekaligus tidak bersama-Nya.

Demikian inilah penafsiran ayat 3 dari surah Al-Buruj menurut Al-Hallaj.***

 

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah