Kisah Dzun Nun Al-Mishri dan Seorang Pangeran yang Melewatinya, Membuka Jalan Zuhud

Dzun Nun sekadar memberikan penggambaran bahwa tak ada yang lebih bodoh daripada si lemah yang bergulat melawan si kuat. Si lemah itu manusia sementara si kuat adalah Allah.

Orang yang bergelimang harta biasanya akan sombong, mengira tidak ada yang lebih kaya darinya. Orang yang berkekuatan besar pun akan merasa sombong, mengira tidak ada yang lebih kuat darinya.

Begitu pula raja, pangeran, penguasa, dan pejabat lainnya yang merasa tidak ada yang lebih tinggi dari mereka. Padahal, Allah lebih dari sekadar mereka semua.***