Kisah Sari Al-Saqathi sang Pedagang Barang-Barang Bekas, Terbukanya Jalan Sufi

- 3 Juni 2022, 09:19 WIB
/pixabay/Pexels/

“Pasar terbakar!” seru orang-orang.

“Maka, bebaslah aku,” ujar Sari.

Setelah api berhasil dipadamkan dalam beberapa waktu, toko milik Sari ternyata tidak dilahap si jago merah. Ketika mendapati kenyataan ini, Sari pun mendermakan seluruh hartanya kepada fakir miskin kemudian ia mengambil jalan sufi.

Baca Juga: Kisah Al-Hakim Al-Tirmidzi dan Seekor Anjing yang Melahirkan di Pondoknya, Menolong Makhluk Allah

Inilah kisah dari Sari Al-Saqathi. Karena pasar terbakar dan justru tokonya tidak apa-apa sehingga hartanya selamat, justru Sari menyedekahkannya. Sari menyimpulkan bahwa itu sudah kehendak Allah agar Sari mendermakan hartanya.

Setelah itu, Sari menempuh jalan kesufian. Jika mendermakan harta itu untuk meyucikannya dari sarana-sarana duniawi, maka jalan sufi yang ditempuhnya adalah tarekat kecintaannya pada Yang Kuasa.***

 

Halaman:

Editor: Joko W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah