Bolehkan Berangkat Haji atau Umroh Menggunakan Uang Hasil Hutang? Berikut Keterangannya

- 9 Juni 2022, 16:00 WIB
7 Cara Raih Haji Mabrur, Nomor 5 dan 6 Sangat Menentukan Pahala Ibadah
7 Cara Raih Haji Mabrur, Nomor 5 dan 6 Sangat Menentukan Pahala Ibadah /foto setkab.go.id/

Sedangkan ia sebenarnya tidak mampu membayarnya, maka dalam konteks ini ia tidak wajib haji. Ini adalah pandangan yang telah disepakati para ulama.

Berbeda ketika orang tersebut mampu membayar utangnya, maka ia dikategorikan sebagai orang yang mampu.

Baca Juga: Ternyata Wanita Bisa Gugur Kewajiban Haji Jika Dia Memenuhi Kriteria Berikut Ini

Karenanya ia wajib melaksanakan haji meskipun dengan cara berhutang. Sebab, kemampuan dia untuk membayar hutang menyebabkan ia dianggap sebagai orang yang sudah istitha’ah memiliki kemampuan.

Menurutnya berpijak dari penjelasan di atas, menurut berhutang untuk menjalankan umroh sebenarnya tidak ada persoalan sepanjang orang tersebut diyakini akan mampu membayarnya.

Dan ia termasuk kategori sebagai orang yang istitha’ah, sedangkan istirahat itu sendiri adalah salah satu syarat dalam umrah sebagai jelaskan di awal.

Baca Juga: Teks MC dan Susunan Acara Walimatussafar Pemberangkatan Haji 2022, Singkat dan Mudah Tinggal Baca

“Lain halnya jika seorang berhutang untuk menunaikan ibadah Umroh padahal Ia tidak memiliki kemampuan untuk melunasinya.

Maka dalam hal ini jelas ia memaksakan diri padahal Ia bukan masuk kategori orang yang istitha’ah,” katanya.

Demikian menjadi pertimbangan bagi orang yang punya niat menunaikan ibadah Umroh. Kiya Mahbub menyarankan sebaiknya jangan dengan berhutang meskipun dia mampu membayar utangnya untuk umra.

Halaman:

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan

Sumber: bpkh.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah