Tamu tersebut bingung kenapa Mbah Hamid sampai menitip salam untuk Samud yang dianggap gila oleh dirinya dan orang-orang di daerahnya.
Tamu tersebut bertanya, “Bukankah Samud tersebut adalah orang gila Kiai…?”
Kemudian Mbah Hamid menjawab,
Baca Juga: 3 Karomah Kiai Hamid Pasuruan, Mulai tentang Haji Sampai Politik
“Beliau adalah Wali Besar yang menjaga Kendal dan Semarang, Rahmat Allah turun, bencana ditangkis, itu berkat beliau, sampaikan salamku!”
Kemudian, setelah si tamu pulang ke Kendal, menunggu keadaan pasar sepi, dihampirinyalah Wali Samud yang dianggap “orang gila” itu, yang ternyata Shohibul Wilayah Kendal dan Semarang itu.
“Assalamu’alaikum…” sapa si tamu.
Baca Juga: Tanda Kewalian Kiai Hamid Pasuruan Saat Masih Kecil, Bertemu Nabi Saat di Madinah
Wali Samud memandang dengan tampang menakutkan layaknya orang gila sungguhan, kemudian keluarlah seuntai kata dari bibirnya dengan nada sangar,
“Wa’alaikumussalam... Ada apa?”