Inilah Penyebab Utama Kiai Asal Rembang Itu Sangat Marah, Gus Baha: Saya Sangat Tersinggung

- 23 Juni 2022, 22:30 WIB
Inilah Penyebab Utama Kiai Asal Rembang Itu Sangat Marah, Gus Baha: Saya Sangat Tersinggung
Inilah Penyebab Utama Kiai Asal Rembang Itu Sangat Marah, Gus Baha: Saya Sangat Tersinggung /Tangkap layar YouTube/Rachart Channel

BERITA BANTUL – Inilah yang menjadi penyebab utama Kiai asal Rembang, Gus Baha merasa sangat tersinggung.

Kiai kelahiran Narukan Rembang tersebut mengaku sangat tersinggung karena secara logika dan keilmuan tidak susuai dengan semestinya.

Gus Baha mengaku secara terang-terangan bahwa dirinya pernah merasa sangat tersinggung dengan jamaah yang telah mengikutinya namun tidak menerapkan apa yang Islam sampaikan.

Baca Juga: Orang Alim Dimintai Doa Penglaris Toko, Kata Gus Baha Sudahi Kelakuan Seperti Itu

Suatu saat dalam majlis tahlilan, Gus Baha secara otomatis menjadi seorang Kiai yang menggantikan sang ayah yaitu KH Nur Salim karena wafat.

“Saya itu kiai baru, setelah tahun 2005 ayah saya meninggal, saya yang menggantikannya di forum-forum tahlilan di kampung,” kata Gus Baha.

Awalnya, lanjut Gus Baha ia berangkat dalam majlis tahlilan pukul setengah 7 malam, sehabis sholat maghrib, karena acara tahlilannya disepakati habis maghrib.

“Itu para jamaah pasti datangnya jam 7 kurang lima belas menitan lah,” ucap Gus Baha.

Baca Juga: Bahagia Itu Anugerah Allah, Kata Gus Baha Makanya Berdoa Itu Jangan Keseringan

Lantas, hal itu terus dilakukan oleh Gus Baha yaitu berangkat pada pukul setengah 7 malam, akhirnya para jamaahpun tetap melakukan hal yang sama, yaitu berangkat pukul 7 kurang.

Kemudian, cerita Gus Baha ada jamaah yang bertanya kepadanya tentang apakah dirinya tersinggung karena berangkat duluan dibandingkan dengan para jamaah lain.

“Saya sangat tersinggung,” kata Gus Baha.

Kemudian Gus Baha menyampaikan bahwa dirinya merasa sangat tersinggung jika para jamaah mengaku sebagai umat Islam yang awam (baru).

Baca Juga: Sudah Miskin Hidup Susah dan Merasa Disia-sia, Kata Gus Baha Normalnya Memang Begitu

Padahal mereka adalah jamaah ayahnya yang selalu memberikan toleransi karena mereka awam saat itu, dan sekarang tidak logis jika masih awam dimasa ia memimpin tahlilan.

“Oke kalau kalian awam, tapi awam yang adil, kalau ada BLT ya telat, Tiket bis ya telat, dan lain sebagainya telat, gak masalah jika ketika acara Islam seperti ini telat,” terang Gus Baha.***

Editor: Ahmad Syaefudin

Sumber: Bangkit TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah