Hanya saja, ada seorang yang berdoa namun bukan untuk dirinya sendiri meskipun dalam tetesan air matanya ia mengakui kekuasaan Allah dan kelemahan dirinya.
Ia itulah sosok yang istimewa dan agung serta luhur. Ia berdoa untuk orang yang dikasihinya, memohon kepada Allah kebaikan dan kebajikan untuk orang yang dikasihinya.
Inilah sosok yang diungkap oleh Gus Baha.
Dikutip dari buku berjudul Dawuh Cinta Gus Baha (2022) disebutkan nasihat Gus Baha yang mengungkap sosok istimewa ini.
“Ibu adalah seorang manusia satu-satunya yang telah lupa berdoa untuk dirinya sendiri dalam shalatnya. Ia begitu sibuk mendoakan anak-anaknya,” ungkap Gus Baha.
Benar, sosok yang lupa berdoa untuk dirinya sendiri ini adalah ibu. Ia terlalu sibuk mendoakan kebaikan untuk orang yang dikasihinya, yaitu anaknya.
Tidak ada yang lebih agung dan luhur di mata seorang anak selain ibunya sendiri. Kasih sayangnya mengalir begitu derasnya.
Dengan demikian, sudah selayaknya anak itu berbakti kepada ibunya. Ialah sosok yang agung nan luhur itu.***