Bolehkah Menshalawati Seseorang agar Ia Menjadi Jodohnya? Begini Jawaban Gus Baha

- 3 Juli 2022, 16:30 WIB
Gus Baha jelaskan perihal menshawalati seseorang agar jadi jodoh
Gus Baha jelaskan perihal menshawalati seseorang agar jadi jodoh /Tangkap Layar YouTube/Najwa Shihab/

BERITA BANTUL – K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim, atau yang akrab disapa Gus Baha, pernah memberikan keterangan perihal shalawat kepada Rasulullah Muhammad saw.

Shalawat kepada Rasulullah saw. merupakan pujian dan sanjungan kepada beliau.

Bershalawat kepada beliau merupakan ajaran Islam yang dianjurkan oleh Allah. Bahkan Allah sendiri pun melakukkannya.

Ada banyak amalan yang bisa dijadikan sebagai wirid, salah satunya adalah shalawat kepada Rasulullah saw.

Baca Juga: Saat Benci dengan Istrimu, Lakukan Ini Dijamin Langsung Jatuh Cinta Kembali Kata Gus Baha

Shalawat memang mempunyai faedah yang banyak. Selain memuji dan menyanjung Baginda Rasulullah saw., shalawat pun merupakan kesunahan yang mengundang banyak pahala bagi orang yang melantunkannya. 

Oleh karena itu, shalawat pun bisa dijadikan sebagai wirid, amalan rutin yang dibaca. Banyak juga orang yang berwirid dengan shalawat.

Lantas, bolehkah menshalawati seseorang agar ia menjadi jodohnya?

Maksudnya, wirid shalawat itu digunakan untuk sarana sebagai permohonan kepada Allah agar seseorang itu menjadi jodohnya.

Baca Juga: Agar Terlindung dari Tetangga, Pasangan, Anak, dan Teman Buruk, Ini Doa Nabi Daud yang Dibaca Nabi Muhammad

Beginilah jawaban Gus Baha perihal shalawat yang dijadikan wirid untuk mencari jodoh.

“Di antara sarana agar hajat kita tercapai adalah memperbanyak shalawat,” kata Gus Baha.

Gus Baha menegaskan bahwa agar hajat itu tercapai, memperbanyak shalawat itu menjadi salah satu amalan yang bisa diamalkan.

Jika hajatnya adalah mengharapkan agar seseorang itu menjadi jodohnya sehingga dishalawati, itu tidak apa-apa dengan catatan harapan atau permohonan itu dipanjatkan kepada Allah. Dengan begitu, shalawat sekadar sarananya.

Baca Juga: Gus Baha Kisahkan Humor di Dunia Wali, Lucu namun Masuk Akal dan Penuh Makna

Gus Baha menyampaikan, “Kalau itu harapan kepada Allah, ya, bagus. Kalau yang nggak bagus itu memaksakan kehendak."

"Di antara sarana agar hajat kita tercapai adalah memperbanyak shalawat. Apalagi orang itu yang diidam-idamkan karena kesalihahannya, karena kebaikannya,” lanjutnya.

Dengan demikian, menshalawati seseorang agar ia menjadi jodohnya itu boleh saja. Hal itu karena salah satu wirid agar hajat mudah tercapai adalah memperbanyak shalawat.

Tentu saja ada catatannya, yakni berharap itu kepada Allah sementara shalawat itu menjadi sarana saja.

Baca Juga: Yang Beribadah Rezekinya Sedikit tapi yang Tidak Beribadah Rezekinya Banyak, Begini Menurut Quraish Shihab

Inilah jawaban Gus Baha mengenai kebolehan menshalawati seseorang agar menjadi jodohnya.

Jawaban Gus Baha ini dilansir dari kanal YouTube Najwa Shihab.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah