Alasan Surga Ada di Telapak Kaki Ibu, Ustadz Abdul Somad Bogkar Rahasianya yang Sangat Menggetarkan

- 3 Juli 2022, 16:00 WIB
Alasan Surga Ada di Telapak Kaki Ibu, Ustadz Abdul Somad Bogkar Rahasianya yang Sangat Menggetarkan
Alasan Surga Ada di Telapak Kaki Ibu, Ustadz Abdul Somad Bogkar Rahasianya yang Sangat Menggetarkan /You Tube/ Ustadz Abdul SOmad Official

Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa telapak kaki biasanya dianggap sebagai anggota badan paling kotor, karena selalu digunakan untuk menginjak-injak tanah dan paling sering terpapar debu atau kotoran dibandingkan anggota tubuh lainnya.

Baca Juga: Hukum Dukun dalam Agama Islam, Ustadz Abdul Somad: Hanya Satu Jenis Dukun yang Diperbolehkan!

Surga di telapak kaki ibu merupakan sebuah ungkapan atau kiasan. Jika surga berada di bawah telapak kaki ibu, berarti letaknya berada di bawah ibu secara perumpamaan.

Sehingga maknanya adalah kedudukan surga yang tinggi ternyata letaknya masih di bawah ibu atau lebih rendah.

Dari kiasan tersebut, didapati makna bahwa seorang ibu memiliki kedudukan yang tinggi dan mulia sehingga ia harus dihormati.

"Tempat yang paling rendah, paling hina, paling kotor, telapak kaki. Telapak kaki. Hitam, bau, diinjak-injak. Allah ta'ala mau mengatakan surga yang tinggi itu letaknya di bawah telapak kaki ibu. Jadi ini makna ungkapan. Artinya walaupun surga yang katanya tinggi, ternyata ada yang lebih tinggi lagi, ibu, dan dia (surga) di bawah telapak kaki. Artinya jangan lawan ibu. Berbakti kepada ibu," jelas Ustadz Abdul Somad.

Bahkan Nabi Muhammad pernah mengatakan agar seseorang lebih berbakti kepada ibunya sebanyak 3 kali lalu barulah berbakti pada ayah.

Baca Juga: Hanya Sedikit Orang yang Sadar bahwa Hal Ini Termasuk Cobaan Kata Gus Baha, Pahami dan Renungi

"Siapa orang paling layak mendapatkan baktiku? Ibu. Siapa lagi, ya Rasulullah? Ibu. Siapa lagi, ya Rasulullah? Ibu. Siapa lagi, ya Rasulullah? Bapakmu, ayahmu," ujar Ustadz Abdul Somad.

Selain itu, dalam sebuah hadits disebutkan bahwa terdapat seseorang yang pernah meminta izin kepada Rasulullah untuk jihad dengan berperang agar mati syahid.

Halaman:

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah