Network
BERITA BANTUL - Ibu memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan Ayah, Ustadz Abdul Somad menegaskan hal tersebut.
Hadis Rasulullah Saw juga menyebutkan jika surga ada di telapak kaki ibu, artinya ibu memiliki posisi yang sangat penting bagi manusia.
Ibu adalah sosok yang mengandung selama sembilan bulan, menyusui dan merawat anaknya hingga dewasa dan menjadi orang yang sukses.
Baca Juga: Adzan Buat Anak yang Baru Lahir Apakah Ada Dalilnya? Ustadz Abdul Somad: Ada, Baca Kitab Ini
Ustadz Abdul Somad dalam salah satu ceramahnya pernah ditanya oleh jamaahnya yang masih remaja tentang alasan kenapa surga ada di telapak kaki ibu.
Ustadz Abdul Somad atau akrab disapa UAS menyampaikan bahwa makna surga di telapak kaki ibu memiliki makna yang sangat istimewa.
Sebagaimana dikutip Beritabantul.com dari unggahan kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official yang di-repost channel Ainul Hayat pada 15 April 2020.
Dalam istilah surga di telapak kaki ibu, tentu maksudnya bukan berarti surga tempatnya berada di bawah telapak kakinya.
Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa telapak kaki biasanya dianggap sebagai anggota badan paling kotor, karena selalu digunakan untuk menginjak-injak tanah dan paling sering terpapar debu atau kotoran dibandingkan anggota tubuh lainnya.
Baca Juga: Hukum Dukun dalam Agama Islam, Ustadz Abdul Somad: Hanya Satu Jenis Dukun yang Diperbolehkan!
Surga di telapak kaki ibu merupakan sebuah ungkapan atau kiasan. Jika surga berada di bawah telapak kaki ibu, berarti letaknya berada di bawah ibu secara perumpamaan.
Sehingga maknanya adalah kedudukan surga yang tinggi ternyata letaknya masih di bawah ibu atau lebih rendah.
Dari kiasan tersebut, didapati makna bahwa seorang ibu memiliki kedudukan yang tinggi dan mulia sehingga ia harus dihormati.
"Tempat yang paling rendah, paling hina, paling kotor, telapak kaki. Telapak kaki. Hitam, bau, diinjak-injak. Allah ta'ala mau mengatakan surga yang tinggi itu letaknya di bawah telapak kaki ibu. Jadi ini makna ungkapan. Artinya walaupun surga yang katanya tinggi, ternyata ada yang lebih tinggi lagi, ibu, dan dia (surga) di bawah telapak kaki. Artinya jangan lawan ibu. Berbakti kepada ibu," jelas Ustadz Abdul Somad.
Bahkan Nabi Muhammad pernah mengatakan agar seseorang lebih berbakti kepada ibunya sebanyak 3 kali lalu barulah berbakti pada ayah.
Baca Juga: Hanya Sedikit Orang yang Sadar bahwa Hal Ini Termasuk Cobaan Kata Gus Baha, Pahami dan Renungi
"Siapa orang paling layak mendapatkan baktiku? Ibu. Siapa lagi, ya Rasulullah? Ibu. Siapa lagi, ya Rasulullah? Ibu. Siapa lagi, ya Rasulullah? Bapakmu, ayahmu," ujar Ustadz Abdul Somad.
Selain itu, dalam sebuah hadits disebutkan bahwa terdapat seseorang yang pernah meminta izin kepada Rasulullah untuk jihad dengan berperang agar mati syahid.
Namun Nabi Muhammad kemudian mengatakan jika masih punya ibu yang masih hidup, basuhlah atau urus telapak kaki ibu, dengan begitu ia akan mendapat surga. Dari situlah kemudian muncul ungkapan atau kiasan 'surga di bawah telapak kaki ibu'.
Ustadz Abdul Somad mengatakan jika mengurus telapak kaki ibu saja bisa mendapatkan surga, maka apalagi jika mengurus kebutuhan ibu lainnya seperti membelikan baju, makan, merawatnya saat sakit, menyenangkan hatinya, dan sebagainya.***
Disclaimer: Tulisan ini pertama kali diunggah di Portal Jember dengan judul "Makna Surga di Telapak Kaki Ibu, Mengapa Ada di Tempat Itu? Ustadz Abdul Somad Memberikan Penjelasannya"
