Warung Makan seperti Ini yang Membuat Para Pembeli Merasa Nyaman Menurut Gus Baha

- 12 Juli 2022, 22:01 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Tangkapan layar YouTube/Krapyak TV/

BERITA BANTUL - Warung makan seperti ini yang membuat nyaman para pembeli kata Gus Baha. Hal ini sepertinya memang perkara sepele, namun bisa memberikan kenyamanan.

Oleh karena itu, warung makan yang terdapat hal ini, maka akan membuat nyaman para pembeli.

Nyaman bagi para pembeli ini maksudnya warung makan tersebut tidak diragukan lagi bahwa yang dijual itu adalah makanan yang halal, tidak ada campuran yang haram, seperti daging babi, minyaknya, atau lemaknya. Demikian itu menurut Gus Baha.

Bagi masyarakat Islam, makan di warung makan memang tidak dilakukan begitu saja. Kita harus tahu status yang dijualnya, haram atau halal.

Baca Juga: Kisah Umar bin Khattab Dibentak Istrinya, Gus Baha: Ini Hanya Cerita Saja

Kita pun tidak mau jika kita masuk warung makan, ternyata yang dijual adalah makanan dengan status tidak halal bagi umat Islam. Hal ini membikin kita waswas.

Gus Baha merasa nyaman dan terselamatkan jika pada dinding warung makan yang dikunjunginya untuk makan itu ada tempelan satu hal ini.

Tidak diragukan lagi bahwa warung yang terdapat hal ini di dindingnya tidak menjual makanan yang tidak halal. Lantas, apa yang menempel di dinding tersebut sehingga membuat nyaman para pembeli?

Ternyata hal ini banyak ditempelkan di dinding-dinding warung makan pada umumnya. Dengan demikian, yang tertempel di situ adalah barang yang lumrah dan biasa ada.

Baca Juga: Hidupmu Menjadi Tenang kalau Menghindari Perkara yang Satu Ini Kata Gus Baha

Yang membuat nyaman para pembeli tersebut adalah jika di dinding warung makan tersebut terdapat lukisan atau tempelan ayat kursi.

Menurut Gus Baha, Nabi Muhammad saw. begitu bangga dengan ayat kursi. Karena Nabi Muhammad saw. bangga dengan ayat kursi, maka dibikinlah ayat kursi tersebut oleh orang-orang sebagai tulisan kaligrafi yang kemudian dijual para pedagang.

“Karena dijual, akhirya banyak terpasang di ruang tamu. Jadinya kelihatan mana yang orang Islam dan bukan. Itu berkahnya ayat kursi,” tutur Gus Baha.

Orang pun akan berkomentar baik jika di dinding rumah ada lukisan ayat kursi. “Wah, berarti yang punya rumah ini orang Islam, buktinya punya ayat kursi,” komentar orang-orang.

Gus Baha juga menuturkan pengalamannya makan di warung makan yang belum pernah dikunjunginya.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Poligami? Gus Baha: Yang Jelas Siap Perang

“Saya ini beberapa kali diselamatkan oleh ayat kursi,” ujar Gus Baha. “Ketika dalam perjalanan, saya makan di warung, kadang merasa nyaman karena di warung ada ayat kursi. Wah berarti Islami, tak perlu khawatir warungnya ada daging babinya.”

Dengan demikian, warung makan yang ada tulisan ayat kursi di dindingnya, bisa diperkirakan bahwa makanan yang dijual itu halal sehingga pembeli tidak perlu waswas dan khawatir. Pembeli pun merasa nyaman.

“Di perjalanan yang tidak jelas arahnya, saya tidak paham daerahnya, lalu di warung ada ayat kursinya, paling tidak pemiliknya punya etika. Kira-kira tidak akan jualan daging babi,” tegas Gus Baha.

Keterangan Gus Baha tersebut dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Santri Gayeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah