Kriteria Kiai atau Ulama Teladan Umat Menurut Gus Mus: Tidak Harus Pakai Surban dan Berjenggot Panjang

- 22 November 2022, 12:48 WIB
Gus Mus jelaskan kriteria kiai yang meniru jejak dakwah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW
Gus Mus jelaskan kriteria kiai yang meniru jejak dakwah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW /facebook/udin/

"Sama halnya bila ada orang yang merasa pinter, dan menyatakan bahwa orang yg ber-Islam itu harus dengan merujuk langsung pada Qur`an dan Hadits. Ini orang yang juga tidak punya belas kasih terhadap orang awam. Bagaimana mungkin, sementara dia saja tidak becus membaca Qur`an, dan belum tentu paham dengan apa yang dibacanya," tegas Gus Mus.

Orang Arab sendiri, katanya, belum tentu paham bila membaca Qur'an secara langsung.

"Sampeyan bandingkan dengan kiai-kiai zaman dulu, seperti Imam Syafi’i dan sesudahnya, yang mereka membuat buku-buku pintar, seperti Sulam, Safinah, Taqrib. Ulama seperti mereka itulah yang pantas mengkaji dasar al-Qur`an Hadits secara langsung. Tidak sembarangan," tegas Gus Mus.

Baca Juga: Wafatnya Ulama Tanda Allah Mencabut Ilmu dari Bumi Kata Gus Mus

Orang awam, bagi Gus Mus, cukup mengikuti para ulama yang sudah jelas kualifikasinya.

"Jadi orang-orang awam tinggal mengikut buku-buku pinter yang sudah dibuat, daripada jika mereka disuruh melihat Qur`an sendiri, tentu akan malas (aras-arasen)," tegasnya.

"Beliau-beliau para ulama itulah, dengan dilandasi kasih sayang, membantu orang awam memahami Islam," katanya.

Penjelasan Gus Mus tersebut disampaikan saat memberikan ceramah sesudah tahlilan atas wafatnya KH Zainal Abidin Munawwir, Krapyak Yogyakarta, Selasa, 17 Februari 2014 M/16 Robi’uts-Tsani 1435 H.

Keterangan tersebut dikutip dari status KH Hilmy Muhammad di facebook pribadinya.***

Halaman:

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah