GAYA HIDUP-Di zaman sekarang, pacaran itu sudah menjadi suatu budaya remaja yang dianggap normal. Bahkan orang yang tidak berpacaran malah dianggap manusia yang tidak normal.
Hal ini tentu menjadi suatu masalah yang perlu kita bahas bersama. Mengapa? Karena banyak dampak yang terjadi di Indonesia khususnya, yang mana itu sangat memprihatinkan.
Dalam tulisan ini akan membahas mengenai makna pacaran dan dampak pacaran yang perlu kita ketahui. Penasaran, simak selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Anda Merasa Sedih! Cobalah Lakukan Cara Ini Bisa Menghilangkan Kesedihan
Makna pacaran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, kata “pacar” menunjuk pada dua pengertian.
Pertama, pacar adalah nama tumbuhan. Tentu saja yang dimaksud dalam tulisan bukan pacar dalam pengertian itu. Kedua, pacar adalah teman tetap lawan jenis dan mempunyai hubungan intim biasanya menjadi tunangan atau kekasih.
Jelasnya, pacaran merupakan model hubungan pria dan wanita yang dibangun atas dasar saling memiliki, saling suka, saling mencintai, saling mengasihi dalam rangka memperturutkan gejolak jiwa berupa cinta dan asmara yang membara di dalam hati yang dilakukan secara intim.
Pacaran sudah menjadi sebuah tradisi yang mengakar kuat dalam masyarakat kita yang menggeser pola pergaulan sebelumnya.
Baca Juga: Bahagia Karena Ada Uang, Benarkah! Orang Biasa Percaya Bahwa Uang Membawa Kebahagiaan