Sebagian kalangan beranggapan pacaran dapat meningkatkan prestasi. Anggapan semacam itu bertentangan dengan logika dan kenyataan. Bagaimana tidak bila sebagian besar pikiran dan perasaannya konsentrasi pada sang pacar.
Bagaimana bisa prestasi meningkat kalau memori dalam otak lebih didominasi oleh bayangan si doi. Dan sebagian besar waktu dan potensi yang dimiliki dihabiskan dengan sang pacar.
Mungkin memang sebagian ada juga yang dapat berhasil dalam prestasinya sampai mereka menikah. Namun, itu hanya sebagian kecil, karena segala sesuatu memang tidak mudah menahan nafsu ketika pacaran.
Misalnya, yang tadinya shalatnya tepat waktu, ketika sudah pacaran shalatnya ditunda-tunda bahkan ditinggalkan.
Karena itu, pacaran bukannya membuat prestasi meningkat tetapi justru menyebabkan prestasi menurun.
Baca Juga: Remaja Boleh Bergaul Tetapi Harus Tahu Ini! Bahaya Narkoba
3. Pergaulan sosial terbatas
4. Kebebasan dan kemerdekaan pribadi berkurang
5. Pemborosan waktu dan uang