kening seperti fajar, rambut seperti malam
hidung seperti alif , bibir seperti mi, alis seperti nun
pendengaranya mendengarkan goresan pena, pandanganya tembus ke tujuh tingkatan
kedua telapak kakinya dicium onta, maka keduanya menghilangkan cobaan dan sikasaan yang ia adukan
Baca Juga: Saat Rasulullah Hadir dalam Perayaan Maulid, Guru Zuhdi Saksikan Nabi Tersenyum Bahagia
biawak iman kepadanya, pepohonan mengucapkan salam kepadanya, bebatuan mengajak ngomong
pohon kurma merintih kepadanya dengan rintihan orang yang susah yang mengais
nampak barakah kedua tanganya di makanan dan minuman
hatinya tidak lupa dan tidak tidur, melainkan kerena melayani untuk selamnya
jika disakiti ia memaafkan dan tidak membalas