“Ya, ia berhenti di pintu kemudian pergi begitu saja,” jawab syekh.
”Aku tadi juga melihatnya. Kutanyakan mengapa ia berbuat demikian, ia lalu menjelaskan alasannya,” kata murid.
Sang Syaikh kemudian berkata, “Benarkah ia berkata demikian ?”
“Benar,” jawab si murid penuh yakin.
“Kalau demikian, tidak ada yang pantas membawa sirr-ku (rahasia yang dimiliki wali Allah swt) kecuali dia. Panggillah dia!,” kata syekh itu memberikan perintah.
Si murid bergegas pergi mengejar lelaki itu sampai ia mendapatinya di pasar.
"Cepat kemari, kau akan memperoleh sesuatu yang agung tanpa harus bersusah payah,” ajak si murid.
Sang syeikh kemudian menjadikan lelaki tersebut murid khususnya dan mewariskan sirrnya. Lelaki itu akhirnya menjadi kholifah sang syekh dan menggantikan kedudukannya untuk mendidik murid-muridnya.
Baca Juga: Sering Berjumpa Rasulullah, Ternyata Ini Rahasia Amalan Abah Guru Sekumpul
Dijelaskan oleh Abah Guru Sekumpul, bahwa para ulama punya sirr, rahasia. “Almadad biqodril masyhad,” besar kecilnya pemberian itu tergantung cara memandangnya.