Isra Mikraj Adalah Jalan-Jalan, Gus Baha Beberkan Dua Musibah yang Mendasari Terjadinya Peristiwa Agung Itu

- 17 Februari 2023, 09:55 WIB
Isra Mikraj Adalah Jalan-Jalan, Gus Baha Beberkan Dua Musibah yang Mendasari Terjadinya Peristiwa Agung Itu
Isra Mikraj Adalah Jalan-Jalan, Gus Baha Beberkan Dua Musibah yang Mendasari Terjadinya Peristiwa Agung Itu /Berita Bantul/

BERITA BANTUL - Isra Mikraj adalah jalan-jalan, Gus Baha beberkan dua musibah yang mendasari terjadinya peristiwa agung itu.

Peristiwa Isra Mikraj diperingati oleh umat Islam pada 27 Rajab. Ada dua musibah yang mendasari terjadinya peristiwa agung tersebut sebagaimana disampaikan Gus Baha.

Isra Mikraj itu seperti jalan-jalan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. Hal itu lantaran sebagai hiburan bagi Nabi sebagaimana disampaikan oleh para ulama.

Mengapa Isra Mikraj itu jalan-jalan sebagai hiburan? Apa yang mendasarinya? Berikut ini penjelasan Gus Baha.

Baca Juga: Penjelasan Gus Baha tentang Shalat Sunnah Gaya Bebas ala Mazhab Imam Syafi’i

Gus Baha menyampaikan bahwa alasan yang mendasari peristiwa Isra Mikraj adalah sebagai pelipur lara atau hiburan Nabi setelah mengalami musibah yang memilukan.

Musibah itu memang bukan seperti bencana alam atau hal-hal yang memakar korban jiwa ratusan orang.

Gus Baha menuturkan bahwa para ulama berpendapat yang mendasari Isra Mikraj adalah hiburan dari Allah kepada Nabi.

"Rata-rata ulama itu berpendapat bahwa asal mula Isra Mikraj adalah sebagai hiburan dari Allah untuk Nabi saat mengalami dua kesusahan atau musibah," tutur Gus Baha.

Baca Juga: Ahmad Rasulullah Muhammad Rasulullah, Bacaan Jumat Terakhir Bulan Rajab, Jangan Sampai Terlupa!

Dua kesusahan atau musibah tersebut memang membuat Nabi begitu terpukul dan bersedih hati.

Wajar saja kalau Isra Mikraj itu seperti jalan-jalan sebagai hiburan bagi Nabi untuk menghapuskan kesedihan.

Orang sekarang mungkin bilang bahwa itu adalah healing.

Gus Baha melanjutkan, "Seperti diketahui periode dakwah Nabi di Mekkah itu adalah masa dakwah yang paling sulit."

Baca Juga: Mengapa Nabi Muhammad Itu Tidak Lahir di Bulan Mulia? Begini Jawaban Cerdas Gus Baha

"Pada waktu itu Nabi adalah kaum minoritas, miskin, dan pendukungnya tidak ada," lanjut Gus Baha.

"Hal yang bisa menjamin Nabi Muhammad tidak dibunuh itu adalah karena dilindungi oleh paman Nabi yaitu Abu Thalib," terang Gus Baha.

"Yang mengangkat kasta ekonomi adalah istrinya, Khadijah, saudagar kaya," imbuh Gus Baha.

"Akan tetapi," lanjut Gus Baha, "ternyata orang yang selama ini ada di belakang Nabi secara materi maupun moral wafat."

Baca Juga: Gus Baha Kisahkan tentang Nabi Muhammad yang Dikritik Orang karena Mukjizatnya Tak Sekeren Para Nabi Terdahulu

"Tahun wafatnya Abu Thalib dan Khadijah ini terkenal dengan sebutan tahun kesedihan," ungkap Gus Baha

Gus Baha lantas menyampaikan bahwa setelah kejadian itu, yakni wafatnya dua orang penting bagi Nabi, psikologis dan jiwa Nabi terguncang.

Itulah dua musibah yang mendasari terjadinya peristiwa agung tersebut, Isra Mikraj, yang terjadi pada tanggal 27 Rajab.

Keterangan Gus Baha dalam tulisan ini dilansir dari kanal YouTube Kalam - Kajian Islam.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Kalam - Kajian Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x