Keutamaan Qulhu, Begini yang Gus Baha Ceritakan tentang Surah Al-Ikhlas

Baca Juga: Isra Mikraj Adalah Jalan-Jalan, Gus Baha Beberkan Dua Musibah yang Mendasari Terjadinya Peristiwa Agung Itu

Dengan demikian, sebagaimana yang disampaikan oleh Gus Baha, seorang sahabat tersebut suka sekali membaca surah Al-Ikhlas.

“Singkat cerita,” kata Gus Baha melanjutkan, “sahabat lain yang menjadi makmum lama-lama marah dan mengadukan hal ini kepada Rasulllah.”

Dia mengadu kepada Rasulullah bahwa orang yang dipasrahi menjadi imam itu sering membaca Qulhu dalam shalatnya.

Akhirnya, sebagaimana yang Gus Baha ceritakan, Rasulullah memanggil sahabat tersebut dan ditanya perihal itu.

Baca Juga: Penjelasan Gus Baha tentang Shalat Sunnah Gaya Bebas ala Mazhab Imam Syafi’i

Gus Baha menyampaikan bahwa alasan sahabat tersebut sering membaca surah Al-Ikhlas dalam shalatnya adalah karena dalam surah Qulhu semuanya menerangkan sifat Allah.

Hal inilah yang membuatnya suka membaca surah Al-Ikhlas yang berawalan lafal Qulhu tersebut.

Gus Baha kemudian menyampaikan bahwa Rasulullah saat itu juga menerima wahyu agar memberitahu kepada sahabat tersebut bahwa Allah menyukainya karena dia suka Qulhu.

“Jadi,” kata Gus Baha, “itu riwayat yang menggembirakan. Tidak usah Tabarak (surah Al-Mulk), cukup Qulhu (surah Al-Ikhlas) saja.”