Jangan Mau Jadi Pecundang, Begini Nasihat Mencerahkan Gus Baha tentang Orang yang Takut Salah

- 6 Maret 2023, 07:11 WIB
Jangan Mau Jadi Pecundang, Begini Nasihat Mencerahkan Gus Baha tentang Orang yang Takut Salah
Jangan Mau Jadi Pecundang, Begini Nasihat Mencerahkan Gus Baha tentang Orang yang Takut Salah /Berita Bantul/

BERITA BANTUL – Jangan mau jadi pecundang, begini nasihat mencerahkan Gus Baha tentang orang yang takut salah.

Gus Baha dalam sebuah kesempatan pernah menyampaikan perihal takut salah meskipun manusia itu tempatnya salah dan lupa.

Hanya saja, nasihat Gus Baha kali ini agar kita menjadi pribadi yang tidak takut salah dalam kondisi tertentu sehingga tidak jadi pecundang.

Gus Baha dalam kesempatan tersebut mengutip perkataan para ulama yang perkataan mereka itu sudah masyhur.

Baca Juga: Keutamaan Qulhu, Begini yang Gus Baha Ceritakan tentang Surah Al-Ikhlas

Gus Baha menyampaikan, “Masyhur, perkataan Sayyidina Ali sampai Imam Syafi’i. Semua ulama pun mengatakan.”

Begini perkataan mereka sebagaimana dikutip oleh Gus Baha dalam sebuah kesempatan tersebut.

لَا تَصْحَبْ مَنْ لَا يَرَاكَ إِلَّا مَعْصُوْمًا

Artinya: Jangan berteman dengan orang yang hanya siap melihatmu dalam keadaan tidak bersalah.

Baca Juga: Selama Masih Ada 4 Hal Ini, Agama dan Dunia Akan Tetap Baik-Baik Saja dan Tegak Berdiri Menurut Gus Baha

“Itu pecundang,” kata Gus Baha, “Orang berteman, kok, maunya melihatmu benar terus.”

“Jangan kamu berteman dengan orang itu. Berarti dia angkuh,” tutur Gus Baha melanjutkan nasihatnya.

“Makanya,” lanjut Gus Baha, “ini pelajaran bagi kita.”

Setelah itu, Gus Baha menyampaikan nasihat dari Mbah Nafi, salah seorang kiai dari Kajen, Pati, Jawa Tengah.

Baca Juga: Isra Mikraj Adalah Jalan-Jalan, Gus Baha Beberkan Dua Musibah yang Mendasari Terjadinya Peristiwa Agung Itu

Gus Baha mengatakan, “Saya ingat pernah dinasihati oleh Mbah Nafi. Mbah Nafi itu putra dari Mbah Abdullah Salam, Kajen (Pati, Jawa Tengah).”

“Tiga tahun sebelum beliau wafat itu sering mengatakan, ‘Ha, mengajarlah di Kajen! Meski setahun sekali, kamu harus mengajar di Kajen.’” demikian nasihat Mbah Nafi kepada Gus Baha.

Oleh karena perkataan Mbah Nafi itu, Gus Baha senantiasa mengajar di Kajen meskipun tidak sering.

“Beberapa kali saya mengajar di Kajen. Sampai sekarang. Entah itu setahun sekali, saya masih mengajar di Kajen,” terang Gus Baha.

Baca Juga: Penjelasan Gus Baha tentang Shalat Sunnah Gaya Bebas ala Mazhab Imam Syafi’i

Gus Baha lantas menceritakan bagaimana dulu ketika Mbah Nafi masih muda dan alim disuruh oleh Mbah Abdullah Salam, ayah beliau, untuk mengajar.

Dulu ketika masih muda dan setelah alim, Mbah Nafi disuruh mengajar namun tidak mau.

Namanya juga gus yang masih muda, beliau tidak mau mengajar. Alasannya adalah takut salah. Begitu yang disampaikan oleh Gus Baha.

Mbah Abdullah Salam dan kiai-kiai di Kajen yang makrifat itu berkata kepada Mbah Nafi, “Kamu tak mau mengajar karena takut salah? Itu namanya sombong. Kamu itu bukan nabi, kok, takut salah?”

Baca Juga: Mengapa Nabi Muhammad Itu Tidak Lahir di Bulan Mulia? Begini Jawaban Cerdas Gus Baha

Mbah Abdullah Salam pun menambahkan nasihat, “Takut atau tidak, kamu akan tetap salah.”

“Setelah itu,” sambung Gus Baha, “Mbah Nafi pun mau mengajar.”

Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***

Editor: Joko W

Sumber: YouTube Santri Gayeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x