Ngaji Hikam 9: Jatidiri Setiap Manusia Adalah Unik dan Berbeda

- 21 Juli 2023, 21:59 WIB
Ngaji Hikam 9: Jatidiri Setiap Manusia Adalah Unik dan Berbeda
Ngaji Hikam 9: Jatidiri Setiap Manusia Adalah Unik dan Berbeda /pixabay/

وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا ...

Tidak dianugerahkan (al-hasanah) itu melainkan kepada orang-orang yang sabar ... - Q.S. Al-Fushilat [41]: 35.

Dalam ayat di atas, sabar adalah ahwal si hamba, dan al-hasanah yang dianugrahkan merupakan warid yang Allah karuniakan.

Namun dalam pasal ini Ibnu Athaillah tidak hanya berbicara tentangahwal dan warid; namun juga berbicara keterkaitan antara warid dan amal.

Bahwa warid yang diterima seorang hamba terkait dengan amal hamba tersebut.

Amal yang dimaksud disini adalah berupa amal yang khusus, yakni amal atau dharma yang terkait dengan misi hidup atau jatidiri seseorang.

Haruslah dipahami bahwa jatidiri setiap manusia adalah unik dan berbeda. Suatu warid yang Allah karuniakan kepada seorang hamba pasti akan mengungkap jatidiri hamba tersebut.

Seorang nabi, seorang rasul, seorang wali, seorang mursyid, seorang raja, seorang ilmuwan, masing-masing memiliki amal-amal yang khusus terkait jatidirinya.

Misalkan seorang hamba yang jatidirinya sebagai mursyid, maka akan dikaruniai warid berupa pengetahuan atau kemampuan untuk membimbing murid-muridnya.

Dalam pandangan tasawuf, Hal diartikan sebagai pengalaman rohani dalam proses mencapai hakikat dan makrifat.

Halaman:

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah