Hubungan Beijing-Washington Makin Tegang, Tersulut Ketua DPR Amerika Mau Kunjungi Taiwan

9 April 2022, 14:55 WIB
Hubungan Beijing-Washington Makin Tegang, Tersulut Ketua DPR AS Mau Kunjungi Taiwan /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Hubungan Beijing-Washington selama kurang bersahabat karena konflik terkait Taiwan.

Kondisi makin memanas lantaran Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat Nancy Pelosi akan mengunjungi Taiwan pada pekan depan. 

China mengecam keras rencana Ketua DPR AS itu dan akan mengambil tegas ke depan.

Baca Juga: China Luncurkan Rudal Pembunuh Amankan Kawasan Indo-Pasifik, Australia dan AS Ketakutan?

"Kunjungan ini akan sangat berdampak pada hubungan China-AS," kata Ketua DPR AS Pelosi, Kamis, 7 April 2022, dikutip BeritaBantul.com dari reuters.

Rencana ini langsung dapat respon keras dari Beijing.

China menganggap Taiwan sebagai sumber gesekan yang konstan antara Beijing dan Washington, terutama mengingat dukungan militer dan politik AS yang kuat untuk pulau itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan, Beijing dengan tegas menentang semua bentuk interaksi resmi antara Amerika Serikat dan Taiwan, dan Washington harus membatalkan perjalanan tersebut.

“Jika Amerika Serikat bersikeras memiliki caranya sendiri, China akan mengambil tindakan tegas sebagai tanggapan untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan keutuhan wilayah. Segala kemungkinan konsekuensi yang timbul dari ini sepenuhnya akan ditanggung oleh pihak AS,” tegasnya.

Baca Juga: Washington Ancam Beri Sanksi ke China, Beijing Atur Strategi Jatuhkan Amerika dari Hegemoni Dunia

Di Taipei, juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Joanne Ou mengatakan bahwa mengundang pejabat dan pejabat AS selalu menjadi "bagian penting" dari pekerjaan kementerian dan akan mengumumkan setiap kunjungan resmi pada waktu yang tepat.

Ketua DPR AS, Pelosi adalah seorang kritikus lama terhadap China, khususnya pada masalah hak asasi manusia.

Pelosi mengadakan pertemuan virtual dengan Wakil Presiden Taiwan William Lai pada bulan Januari lalu saat ia mengakhiri kunjungan ke Amerika Serikat dan Honduras.

Pelosi adalah salah satu politisi paling terkenal di Partai Demokrat yang berkuasa, dan berada di garis suksesi presiden AS setelah wakil presiden.

Baca Juga: Rusia Ekspor Senjata ke 45 Negara di Dunia, China Pembeli Terbesar Kedua Setelah India

Taiwan telah berbesar hati dengan dukungan AS yang berkelanjutan yang ditawarkan oleh pemerintahan Biden, yang telah berulang kali berbicara tentang komitmen "kokoh" untuk pulau itu.

Itu telah membuat hubungan China-AS yang sudah buruk menjadi tegang.

Pada bulan Maret, sebuah delegasi mantan pejabat senior pertahanan dan keamanan AS yang dikirim oleh Presiden Joe Biden mengunjungi Taiwan, sebuah pertunjukan dukungan yang kuat datang segera setelah Rusia menginvasi Ukraina.***

Editor: Muhammadun

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler