Pangan, Energi dan Keuangan Global Terkoyak, China Siap Ambil Alih Tatanan Dunia

6 Juli 2022, 15:56 WIB
Krisis dunia akibat Perang Rusia-Ukraina akibatkan pangan, energi dan keuangan global terkoyak, China siap pimpin dunia dengan tatanan barunya /pixabay/

BERITA BANTUL - Krisis global tak kunjung usai. Pangan, energi dan keuangan global terkoyak, makanya China siap ambil alih tatanan baru dunia di masa depan. 

Terkoyaknya tatanan pangan, energi dan keuangan global ini tak bisa dilepaskan dari krisis dan konflik Barat, khususnya perang Rusia-Ukraina.

Karena itu, China dengan kemajuan yang dicapainya siap mengambil alih tatanan baru dunia dari tangan Amerika Serikat dan Barat saat ini.

Baca Juga: Natuna Bukan Hanya Diincar China, Malaysia Juga Kerahkan Alutsista Canggihnya di Dekat Sabah

Sebagaimana dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, dijelaskan karena krisis tatanan dunia saat itu maka China bermaksud untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara berkembang.

Tujuan China melakukan kerja sama tak lain untuk membangun tatanan dunia yang lebih adil.

Kepala Kantor Komisi Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis China, Yang Jiechi mengatakan, dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Xinhua, jika China akan mengambil alih untuk membangun kembali tatanan dunia.

Menurut dia, saat ini sedang terjadi di dunia adalah perubahan sekuler yang disebabkan oleh krisis Ukraina.

Dia mengatakan, perang Rusia di Ukraina telah mempengaruhi pangan global, energi dan struktur keuangan.

Baca Juga: Amerika Seret China Sebagai Dalang Genosida ke Muslim Uighur Sepanjang 2021

Dengan kondisi tersebut kata Yang Jiechi jika pembangunan global telah menghadapi tantangan serius.

Yang Jiechi mengatakan, China saat ini siap membangun komunikasi strategis dengan banyak negara berkembang.

“Dalam situasi saat ini, China siap memperkuat komunikasi strategis, koordinasi dan kerja sama dengan negara berkembang lainnya," kata Yang Jiechi.

Selain itu, China juga akan segera melakukan implementasi atas tujuan pembangunan di PBB.

"China akan mempromosikan implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB 2030," kata Yang Jiechi.

Dengan demikian, maka China bisa melakukan kerja besar dengan tujuan untuk melindungi kepentingan bersama negara-negara berkembang.

Baca Juga: BONGKAR Amerika Dalang Krisis Ukraina: Sebarkan Racun Biologis, Perpecahan Etnis, dan Antagonisme Ideologis

"Secara tegas China akan melindungi kepentingan bersama negara berkembang, dan mempromosikan internasional yang lebih adil dan rasional tentang tatanan politik dan ekonomi," kata Yang Jiechi .

Dia menekankan bahwa penguatan kerja sama dengan negara-negara berkembang adalah "landasan" dari kebijakan luar negeri modern China.

Dari 29 Juni hingga 4 Juli, Yang Jiechi mengunjungi Pakistan, Uni Emirat Arab, Zimbabwe, dan Mozambik.***

Disclaimer: Artikel ini pertama kali tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'China Siap Ambil Alih Dunia untuk Membangun Tatanan Hidup yang Lebih Adil'.

Editor: Muhammadun

Tags

Terkini

Terpopuler