BERITA BANTUL - Babak baru perang Rusia-Ukraina ditandai dengan main fitnah satu dengan lainnya.
Pembunuhan massal di Bucha Ukraina diklaim pelakunya adalah Rusia. Media Amerika Serikat dan Jerman beberkan fakta tuduhan kejahatan itu.
Buntutnya, Rusia terdepan dari Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB.
Baca Juga: Link Terbaru Mudik Gratis 2022 Kemenhub: Cara Daftar dan Jadwal Berangkat-Balik
Klaim itu langsung dibantah Moskow. Bagi Moskow, pembunuhan Bucha bukanlah dilakukan oleh tentara Rusia.
Sesuai instruksi Presiden Putin, tentara Rusia tidak akan 'menyentuh' penduduk sipil.
Perang klaim antar negara melalui media masing-masing terus dilakukan tanpa henti. Kini, klaim pembunuhan justru dilakukan Ukraina sendiri.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, pasukan Ukraina diduga membunuh rakyatnya sendiri di Kota Chernigov, Ukraina utara.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev.
Baca Juga: Ekspansi Nuklir China Hebohkan Dunia, Amerika Tidak Mau Hegemoninya Disaingi