Network
BERITA BANTUL - Presdien Rusia Vladimir Putin membuat kebijakan yang membuat Uni Eropa dan negara-negara Barat kalang kabut.
Negara-negara Uni Eropa yang mendapatkan pasokan gas dari Rusia harus melakukan pembayaran pakai mata uang rubel dimulai 1 April 2022.
Kalau tidak mengikuti Kebijakan Putin ini, maka Uni Eropa siap-siap gigit jari tak dapat jatah gas.
Baca Juga: Mantan BIN Ungkap Rahasia Putin Siapkan Strategi Rusia Jadi Super Power
Putin mainkan kartu utama untuk melawan Barat atas konflik di Ukraina.
"Mereka harus membuka rekening rubel di bank Rusia. Dari rekening inilah pembayaran akan dilakukan untuk pengiriman gas mulai besok," kata Putin dalam pidato yang berapi-api.
"Jika pembayaran tersebut tidak dilakukan (dalam rubel), kami akan menganggap ini sebagai default dari pihak pembeli, dengan semua konsekuensi berikutnya ... kontrak yang ada akan dihentikan," katanya, dikutip BeritaBantul.com dari Mirror UK.
Runtuhnya Hegemoni Barat?
Cara Putin mendikte Barat sejak dimulainya invasi ke Ukraina menjadi tanda Putin siapkan Rusia jadi super power dunia.
Baca Juga: AS dan Rusia Berebut Klaim Nasib Ukraina, Mengenaskan Seperti Afghanistan?
