Network
BERITA BANTUL - Ukraina memasuki fase ketidakpastian. Invasi Rusia dan akrobat politik Barat menjadikan Ukraina makin berada di ujung tanduk.
Rusia terus melancarkan invasi tanpa henti, dengan target baru berbagai daerah yang diincar.
Nasib Ukraina hanya menjadi pembicaraan para pemimpin dunia, nasibnya hanya jadi pembicaraan saja.
Baca Juga: Dilarang Bermain UEFA, Rusia Balik Akan Boikot Sepak Bola Eropa Selamanya!
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov menyebut Ukraina kemungkinan dapat berakhir seperti Afghanistan.
Dia membeberkan, Barat berusaha menjadikan Ukraina sebagai 'Afghanistan kedua'.
Pernyataan tersebut dilontarkannya saat bertemu dengan Menlu Pakistan, Makhdoom Shah Mahmood Qureshi di China pada Rabu, 30 Maret 2022.
"Mereka (AS) mencoba menjadikan Afghanistan sebagai pusat politik dunia sekarang mencoba menggantikan Afghanistan dengan Ukraina," katanya dikutip dari RT.com.
Mereka bertemu jelang pertemuan puncak mengenai situasi di negara Asia Tengah, yang akan berlangsung pada Kamis, 31 Maret 2022 di Kota Tunxi, China.
Baca Juga: Indonesia Siaga Militer Penuh, Natuna Diamankan, China Protes dan Siap Lawan
