Network
BERITA BANTUL – Survei Lowy Institute, yang merupakan lembaga think tank Australia, mengatakan bahwa mayoritas dari 272 juta masyarakat Indonesia kurang aware terhadap kebijakan luar negeri.
Peneliti Lowy Institute, Evan Laksmana, menyebut hanya sejumlah kecil responden yang benar-benar mengikuti isu internasional atau urusan luar negeri Indonesia dengan cermat.
Dikutip dari scmp.com, Indonesia dalam beberapa tahun terakhir meningkatkan hubungannya dengan China, AS dan sekutu regional Jepang dan Korea Selatan.
Baca Juga: Lembaga Think Tank Australia Soroti Indonesia, AS dan China Jadi Ancaman!
China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dan salah satu investor asing terbesarnya. Tahun lalu, perdagangan bilateral mencapai lebih dari US$3110 miliar, meningkat 54 persen dari tahun 2020.
Selain itu, China menginvestasikan sekitar US$3,8 miliar di lebih dari 1.800 proyek. Hanya Singapura, dengan US$9,4 miliar, dan Hong Kong, dengan US$4,6 miliar, yang berinvestasi lebih banyak.
Sementara itu, AS berada di urutan keempat dengan investasi senilai US$2,5 miliar di 824 proyek.
Survei tersebut juga menemukan bahwa sebagian besar responden percaya bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan terbaik.
Banyak juga yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap pemimpin otoriter atau tidak dari negara lain.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menduduki peringkat teratas dalam hal kepercayaan, dengan 74 persen responden mengatakan bahwa mereka sangat percaya padanya.
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (57 persen) dan Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (52 persen) dari Uni Emirat Arab mengikuti berikutnya.
Dua pemimpin terakhir diakui karena telah melakukan peningkatan keterlibatan ekonomi dengan negara-negara Teluk yang kaya selama setahun terakhir dalam upaya untuk menarik investasi dan sumber pembiayaan untuk relokasi ibu kota negara .
Lebih sedikit orang Indonesia yang menyatakan kepercayaan pada Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida (45 persen), Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong (44 persen) dan Presiden AS, Joe Biden (44 persen).
Empat dari 10 mengatakan mereka percaya pada Vladimir Putin, meskipun survei itu dilakukan sebelum invasi Rusia ke Ukraina.
Presiden China Xi Jinping dan Kim Jong-un dari Korea Utara terikat dalam pertaruhan kepercayaan, dengan masing-masing didukung oleh 34 persen responden di Indonesia.***
