Pagar Nusa Korea Selatan Diresmikan, Tepat Jadi Jembatan Diplomasi Perdamaian

- 2 Juli 2022, 13:29 WIB
Pagar Nusa Korea Selatan Diresmikan, Tepat Jadi Jembatan Diplomasi Perdamaian
Pagar Nusa Korea Selatan Diresmikan, Tepat Jadi Jembatan Diplomasi Perdamaian /beritabantul.com/

BERITA BANTUL - Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Pagar Nusa Korea Selatan diresmikan pada Jumat, 1 Juli 2022 di Incheon. 

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa M. Nabil Haroen langsung hadir meresmikan PCI Pagar Nusa korea Selatan.

Selain meresmikan PCI Pagar Nusa, Nabil Haroen berdialog dengan beberapa komunitas di Korea Selatan. 

Baca Juga: Gus Yahya Gojlok Habis Sekjen PBNU Gus Ipul Walikota Pasuruan

Ketum Pagar Nusa Nabil Haroen meresmikan PCI Pagar Nusa Korea Selatan bersamaan dengn kunjungannya ke korea Selatan pada Selasa-Jumat, 28 Juni - 1 Juli 2022.

Nabil Haroen menyampaikan bahwa, lawatan ke Korea Selatan ini dalam rangka menguatkan diplomasi Islam Nusantara, melalui seni dan budaya.

Pencak Silat Pagar Nusa, menurut Nabil, bisa menjadi sarana strategis untuk diplomasi ini.

Ia mengungkapkan bahwa Pagar Nusa Korea Selatan bisa menjadi jembatan perdamaian.

“Pagar Nusa Korea Selatan bisa menjadi jembatan untuk dakwah Islam Nusantara dan diplomasi perdamaian, melalui seni, agama dan budaya, khususnya melalui pencak silat," ungkap Nabil yang juga anggota Komisi IX DPR RI, dikutip dari rilis yang diterima BeritaBantul.com, 2 Juli 2022.

Selama ini, lanjut Nabil, para pendekar Pagar Nusa telah terbukti menjadi benteng pesantren dan Indonesia.

"Nah, di luar negeri, Pagar Nusa harus mendukung peran PCI NU di masing-masing negara, sebagai garda depan dakwah Islam Nusantara,” tegas Nabil.

Baca Juga: Kenangan Unik Gus Yahya Saat Ngaji Kepada KH Ali Maksum Krapyak Yogyakarta

Selain itu, Nabil Haroen menjelaskan bahwa Pagar Nusa juga menjadi bagian penting untuk diplomasi Indonesia melalui seni dan budaya, dalam hal ini Pencak Silat.

“Pencak silat Pagar Nusa tidak sekedar bela diri, tapi juga seni sekaligus memiliki fondasi spiritual yang kokoh. Jalur sanad dari para kiai pesantren dan tarekat yang diamalkan, merupakan kekuatan utama,” tegas Nabil yang lama mengenyam pendidikan di pesantren Lirboyo ini.

Menurut Nabil, di Korea Selatan, Pagar Nusa harus mengambil peran penting bersama dengan diaspora Indonesia.

“Di Korea Selatan, Pagar Nusa bersama-sama dengan NU dan KBRI, bisa menjadi duta untuk diplomasi publik, melalui pencak silat,” ungkapnya.

Nabil Haroen menambahkan, bahwa Pagar Nusa Korea Selatan harus bisa mengambil peran sebagai benteng dari diaspora Indonesia di Korsel.

“Pagar Nusa harus menjadi rumah yang nyaman untuk menguatkan posisi Indonesia di Korsel, dalam konteks diplomasi seni dan budaya,” tegas Nabil.

Baca Juga: Widya Priyahita Resmi Dilantik Jadi Rektor UNU Yogya 2022-2027, Ini Pesan Gus Yahya

Pagar Nusa adalah salah satu badan otonom (banom) di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) yang fokus pada bela diri pencak silat. 

Pagar Nusa berdiri pada 22 Rabi'ul Akhir 1406 H / 3 Januari 1986 M di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri dengan Ketua Umum pertamanya adalah KH Abdullah Maksum Jauhari (Gus Maksum).***

Editor: Ahmad Amnan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x