BERITA BANTUL - Krisis global tak kunjung usai. Pangan, energi dan keuangan global terkoyak, makanya China siap ambil alih tatanan baru dunia di masa depan.
Terkoyaknya tatanan pangan, energi dan keuangan global ini tak bisa dilepaskan dari krisis dan konflik Barat, khususnya perang Rusia-Ukraina.
Karena itu, China dengan kemajuan yang dicapainya siap mengambil alih tatanan baru dunia dari tangan Amerika Serikat dan Barat saat ini.
Baca Juga: Natuna Bukan Hanya Diincar China, Malaysia Juga Kerahkan Alutsista Canggihnya di Dekat Sabah
Sebagaimana dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, dijelaskan karena krisis tatanan dunia saat itu maka China bermaksud untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara berkembang.
Tujuan China melakukan kerja sama tak lain untuk membangun tatanan dunia yang lebih adil.
Kepala Kantor Komisi Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis China, Yang Jiechi mengatakan, dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Xinhua, jika China akan mengambil alih untuk membangun kembali tatanan dunia.
Menurut dia, saat ini sedang terjadi di dunia adalah perubahan sekuler yang disebabkan oleh krisis Ukraina.
Dia mengatakan, perang Rusia di Ukraina telah mempengaruhi pangan global, energi dan struktur keuangan.
Baca Juga: Amerika Seret China Sebagai Dalang Genosida ke Muslim Uighur Sepanjang 2021