BERITA BANTUL - Melihat gaya dan cara berdakwah penceramah yang keras membuat Habib Husein Baagil geram.
Menurutnya, hal ini akan memperlihatkan sisi yang kurang baik dalam penilaian agama Islam di Indoensia.
Bagi Habib Husein, sapaannya. Pendakwah haruslah menyejukkan, berlomba saling merebut simpati banyak orang agar merasa aman dengan pendakwah.
Baca Juga: 313 Nama Pejuang Perang Badar, Penjelasan Syekh Abuya Dimyati Banten
Dilansir BeritaBantul.com dari kanal youtube podcast Dedy Corbuzier, yang diunggah pada tanggal 1 Maret 2022, Habib Husein merasa resah dengan pendakwah yang ceramahnya bernada panas dan keras.
"Walisongo tuh bisa mengislamkan dari Sabang sampai Merauke, point yang pertama tidak ada orang yang tersakiti hatinya," ucap Habib Husein.
Alasannya merasa geram atas para pendakwah itu karena tidak sesuai dengan ajaran yang telah diberikan oleh Rasulullah Saw.
"Anda menyakiti perasaan orang lain buat apa," tanya Habib Husein.
Ia menjelaskan tentang memaknai pemahaman tentang hadis man salimal muslimuna min lisani wa yadihi orang Islam yang paling baik adalah yang bisa menjaga lisannya.
"Lihatlah itu wali songo," seru Habib Husein.
Melihat respon Dedy Corbuzier, Habib Husein menjelaskan lebih terperinci. Bahwa dalam berdakwah hal yang paling sulit ialah membuat orang lain tidak tersinggung dengan ajakan ibadah yang akan disampaikan.
Baca Juga: Amplop Gus Mus yang Menggetarkan, Kisah Nyata Penuh Keteladanan, Sekali Baca Langsung Menangis
Ia juga menyampaikan sebuah alasan mengapa para wali songo diambil menantu oleh para raja-raja nusantara kala itu tidak lain karena akhlaknya.
Selama berdialog yang bedurasi selama 50 menit tersebut, Habib Husein menyampaikan banyak hal terkait Islam Indonesia.
Mulai dari cerita para habaib (keturunan Nabi) yang dituduh teroris, sampai sebuah informasi bahwa Indonesia berulang kali ingin diruntuhkan.
"Indonesia ini berulang kali ingin dihancurkan, dan alhamdulillah tidak pernah berhasil." kata Habib Husen.***