Network
BERITA BANTUL - Tren harga minyak dunia mengalami kenaikan sebagai buntut dari eskalasi konflik antara dua negara, Rusia dan Ukraina.
Kenaikan harga minyak dunia itu berimbas pada naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina dan memicu kenaikan harga pada komoditas lainnya.
Dikutip BeritaBantul.com dari Antara, Minggu 6 Maret 2022, PT Pertamina harga BBM nonsubsidi sejak 3 Maret 2022. Kenaikan harga BBM berlaku untuk Pertamax Turbo, Dexlite, dan Dex.
Baca Juga: Info Vaksin Booster Massal di Yogyakarta Maret 2022, Segera Daftar di Sini
Di DKI Jakarta, harga BBM Pertamina Dex (CN 53) naik dari Rp13.200 per liter menjadi Rp13.700 per liter dan Dexlite dengan Cetane Number (CN 51) naik dari Rp12.150 per liter jadi Rp 12.950 per liter.
Harga BBM Pertamina jenis Pertamax Turbo (RON 98) naik dari Rp13.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter. Tapi, Pertamina tidak menaikkan harga Pertamax dan Pertalite.
Di Pulau Jawa, harga BBM Pertamax masih dijual Rp 9.000 per liter.
Menanggapi hal itu, Perencana Keuangan Financialku, Robby Christy, memberikan tips untuk berhemat di tengah naiknya harga BBM dan komoditas lain.
1. Minimalisasi penggunaan kendaraan pribadi
Mulai saat ini, mulai meminimalisasi penggunaan kendaraan pribadi. Saat pergi ke kantor bisa gunakan transportasi umum yang sudah banyak disediakan pemerintah. Itu jauh lebih hemat.
