Network
BERITA BANTUL - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menilai sebagian orang yang suka merazia saat jelang puasa tiba itu masuk kategori bodoh.
Menurutnya, saat bulan ramadhan, tidak semua orang muslim memiliki kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa.
"Musafir boleh tidak puasa, orang mens boleh tidak puasa, orang sudah sangat tua juga," kata Menag Yaqut.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Bongkar identitas Dede Inoen Pemakan Raja Jin, Ternyata Alumni Pesantren
Pendapat Menag Yaqut ini dilansir dari podcast di kanal youtube Deddy Corbuzier yang diunggah 2 November 2021.
Pernyataan Yaqut itu memberikan jawaban atas pertanyaan Dedy Corbuzier terkait berbagai kejadian jelang puasa, di mana warung-warung diminta tutup, bahkan rice cooker sampai ada yang diambil.
"Warung-warung ditutupin, rice cooker sampai diambil, itu kan lucu buat saya," kata Deddy.
Yaqut kemudian merespon bahwa itu bukan hanya lucu, tapi juga bodoh.
Baca Juga: Gus Yaqut Gelar Lomba Adzan Nasional, Hadiahnya Rp30 Juta
"Kalau kemudian tempat-tempat makan diacak-acak, dirazia, diambil rice cooker-nya, kalau ada musafir lewat dia harus makan, makan dimana? Susah kan. Ada orang mens, mau makan, makan dimana? Warungnya ditutup, ya kan. Susah," kata Yaqut.
