Buntut Ricuh Demo 11 April 2022, Gusdurian Mengimbau Elite Politik Tidak Lakukan Provokasi

- 12 April 2022, 11:56 WIB
Gusdurian Kecam Kekerasan atas Demo 11 April
Gusdurian Kecam Kekerasan atas Demo 11 April /Instagram @alissa_wahid/

BERITA BANTUL - Ricuh demo 11 April 2022 mendapatkan perhatian luas dari berbagai elemen masyarakat. 

Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid memberikan pernyataan atas kasus kekerasan yang terjadi dalam ricuh demo 11 April 2022 di depan gedung DPR RI.

Jaringan Gusdurian mengutuk dan mengecam segala bentuk kekerasan kepada dan oleh siapapun.

Baca Juga: Pasca Demo 11 April 2022, Akan Ada Manuver Diam-diam Jokowi Via Operasi Luhut

Bagi Gusdurian, kekerasan yang dilakukan tersebut dipandang dapat menenggelamkan aspirasi masyarakat yang disuarakan.

Aksi demo 11 April ini, bagi Gusdurian, dilakukan sebagai respons atas berbagai spekulasi politik oleh pejabat publik dalam beberapa minggu terakhir, terutama menyoal perpanjangan masa jabatan presiden dan Amandemen UUD 1945.

Salah satu tuntutan dari massa aksi di dalam aksi itu adalah mendesak elemen pemerintah mematuhi konstitusi dengan tetap menyelenggarakan pemilu pada waktunya dengan tetap membatasi masa jabatan presiden maksimal dua periode.

Yang patut disayangkan adalah aksi kekerasan terhadap peserta aksi yang juga dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando. 

Baca Juga: Demo 11 April Riuh, Jokowi Perkirakan Pemilu dan Pilkada 2024 Habis Rp110,4 Triliun

Ade Armando babak belur karena mendapat penganiayaan dan pelecehan.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x