Info Lebaran 2022, Kapan Pemerintah Adakan Sidang Isbat Awal Syawal 1443 H?

- 18 April 2022, 21:51 WIB
Kemenag Adakan Sidang Isbat Penetapan awal Syawal 1442 H
Kemenag Adakan Sidang Isbat Penetapan awal Syawal 1442 H /kemenag/

BERITA BANTUL - Sidang isbat pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan awal puasa 1443 jatuh pada Minggu, 3 April 2022.

Muhammadiyah sebelumnya telah menetapkan awal puasa Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu, 2 April 2022. Sedangkan Nahdlatul Ulama (NU) umumkan awal puasa sama dengan Kemenag.

Lalu, kapan pemerintah mengadakan sidang isbat untuk menentukan awal syawal 1443 H atau lebaran 2022?

Baca Juga: Info Lebaran Idul Fitri 2022, Menurut Muhammadiyah, NU dan Pemerintah

Terkait sidang isbat Kemenag, akan dilakukan pada tanggal 29 Ramadhan atau Minggu, 1 Mei 2022. 

Sidang akan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementeran Agama ini akan didahului dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat akan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1443 H.

Baca Juga: Makna Keberkahan Sahur, Ingat Jangan Lupa Niat Puasa!

"Pada hari rukyat, 29 Ramadhan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) yaitu di atas 3 derajat," kata Kamaruddin di Jakarta, Senin, 18 April 2022.

Terkait kepastian 1 syawal, bagi Kamaruddin, maka tetap menunggu hasil rukyatul hilal.

"Kemenag akan menggelar rukyatul hilal pada 99 titik di seluruh Indonesia," tegasnya.

Rukyatul hilal tersebut, katanya, akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain.

"Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Syawal 1443 H," tuturnya.

Baca Juga: Tangisan Imam Besar Kota Madinah Saat Buka Puasa, Ini Penyebabnya

Sidang isbat awal Syawal 1443 H akan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Juga dihadiri Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait.

Hadir juga anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam, dan Pondok Pesantren.

Sidang istbat, kata Kamaruddin, akan digelar secara hybrid, yakni daring dan luring. Sebagian peserta hadir di lokasi acara, sebagian mengikuti secara online melalui zoom meeting.

Baca Juga: Menu Buka Puasa Andalan Karim Benzema di Tengah Sengitnya Pertandingan Liga Champion

"Hasil sidang isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI. Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama," katanya, dikutip BeritaBantul.com dari laman kemenag, 18 April 2022.***

Editor: Muhammadun

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah