BERITA BANTUL - Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Muhammad Silahudin menjelaskan beasiswa PBNU-Maroko untuk tahun 2022-2023.
PBNU membuka pendaftaran untuk para kader agar bisa belajar di Maroko. Ini kerjasama antara PBNU dan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Islam Kerajaan Maroko.
Terkait dengan pendaftaran beasiswa itu, PBNU menyatakan semuanya gratis, tak ada pungutan biaya.
Baca Juga: Gus Yahya Gojlok Habis Sekjen PBNU Gus Ipul Walikota Pasuruan
Wasekjen PBNU tersebut juga menegaskan bahwa yang akan belajar di Maroko nanti menempuh studi strata 1 (S1).
"Calon mahasiswa yang berhasil lolos seleksi beasiswa Maroko-PBNU tahun 2022-2023 ini akan ditempatkan di Institusi Niha’i Ta’lim Atiq yang setara dengan tingkat pendidikan Strata 1 (S1)," tegas Muhammad Silahudin, Jumat 24 Juni 2022, dikutip dari NU Online.
Bagaimana syarat untuk bisa ikut daftar beasiswa PBNU ke Maroko itu?
Dijelaskan bahwa semua yang ingin daftar beasiswa ke Maroko tersebut harus memenuhi persyaratan berikut ini.
1. Pendaftar berasal dari jurusan keagamaan atau pesantren, dibuktikan dengan ijazah.
3. Hafal Al-Qur’an minimal 7 juz setengah (15 Hizb) berurutan mulai dari Juz 1 dengan menyertakan dokumen tertulis pendukung sebagai bukti.