Network
Baca Juga: Jangan Jadi Imam Jarkoni, Ini Kisah Imam Busiri yang Dikisahkan Oleh Gus Baha
Gus Yaqut menyebut pamannya itu dengan Lik Makin.
"Lik Makin, bisa kami panggil begitu, baru saja pergi menghadap Penciptanya. Mohon hadiah fatihah dan keikhlasan doa kawan-kawan untuk beliau," katanya.
Gus Yaqut juga menyebut pamannya itu sebagai kiai yang alim dan sederhana.
"Lik Makin ini kyai yang ‘alim, ikhlas, sederhana dan low profile. Nggak pernah mau merepotkan orang lain dan cenderung mengalah ketika menghadapai kepentingan yang berbeda dengannya. Meskipun posisinya benar," tegasnya.
Bukan hanya itu, KH Makin juga disebut sosok ulama yang ahli fiqih.
"Saya dan saudara-saudara saya menjadikan beliau sebagai tempat bertanya untuk hal-hal —terutama— terkait dengan fiqih peribadatan dan muamalah," katanya.
Saat proses haji kemarin, Gus Yaqut dari tanah juga mengaku melakukan konsultasi terkait persoalan haji.
Baca Juga: Kalau Mau Jadi Teman Nabi di Surga, Lakukan Hal Ini Kata Gus Baha
"Terakhir beberapa hari yang lalu, dari tanah suci Mekkah, saya bertelepon untuk menanyakan beberapa hukum perhajian. Beliau menjawab dengan sangat antusias dan saya baru sadar sekarang, saat itu kondisi beliau sudah payah," katanya.
