JAKARTA - Seribu Retorika Tak Bermakna Dibanding Satu Perbuatan yang Bermanfaat.
Keteladanan menjadi keniscayaan bagi perilaku kaum terpelajar. Karena ketaladanan menjadi wujud dari ilmu yang bermanfaat.
Jangan asal bicara saja, karena ilmu yang tak diamalkan bagai pohon yang tak berbuah.
Baca Juga: Bukan hanya Shalat Tahajjud, Ada 4 Rahasia Agar Hati Tidak Gelisah Menurut Gus Baha
Guru Besar UIN Sunan Gunungdjati Bandung, Prof Muhammad Ali Ramdhani menegaskan bahwa keteladanan adalah menjadi contoh bagi yang lain.
“Seribu retorika tidak bermakna dibanding satu perbuatan yang bermanfaat,” tegas tokoh kelahiran Garut ini.
Menurutnya, dosen yang bertanggung jawab adalah dosen yang peduli terhadap kondisi mahasiswa, memiliki kelembutan hati dalam pembelajaran.
"Juga memiliki skill komunikasi yang baik, berkreasi dan berinovasi, siap berkolaborasi dan memiliki kompetensi yang mumpuni,” terang Kang Dhani, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Hakikat Syirik Menurut Gus Baha, Aneh Kalau Ada Orang Sujud Kepada Selain Allah
Penegasan Kang Dhani disampaikan di hadapan 2.500 dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) yang mengikuti Short Course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP).