Menurut Nabil Haroen, memang sudah ada beberapa kiai yang menjadi pahlawan nasional, misalnya Hadratus Syaikh Hasyim As’ayri, Kiai Wahab Chasbullah, Kiai Wahid Hasyim, dan beberapa kiai lain. Namun, masih banyak data yang belum terungkap, dan membutuhkan keseriusan untuk menampilkan gerak perjuangan ini.
“Para kiai pada waktu dahulu, mengajarkan pencak silat sebagai bentuk pertahanan diri, selain dengan mengaji dan mengajar. Dari itu semua satu kesatuan identitas sebagai santri, kuat fisik, lahir dan bathin. Semangat inilah yang ingin dimunculkan Pagar Nusa, dengan terus menyuarakan pentingnya bela diri pencak silat, serta Khidmah untuk Nahdlatul Ulama dan Indonesia,” terang Nabil Haroen. ***