BERITA BANTUL – Piala dunia akan diselenggarakan di Qatar pada pertengahan bulan November 2022 mendatang.
Hotel-hotel yang ada dalam daftar resmi akomodasi yang direkomendasikan untuk Piala Dunia 2022 di Qatar diharuskan menyambut tamu dengan "cara non-diskriminatif" atau menghadapi pemutusan kontrak, kata FIFA pada Jumat.
Dikutip dari Routers, sebuah survei media Skandinavia menunjukkan bahwa tiga dari 69 hotel di daftar resmi akomodasi yang direkomendasikan FIFA akan menolak masuknya pasangan sesama jenis.
Baca Juga: Kabar Bundesliga: Gol Perpisahan Erling Haaland Dalam Penampilan Terakhirnya Bersama Dortmund
Dua puluh hotel lain mengatakan mereka akan mengakomodasi mereka selama mereka tidak secara terbuka menunjukkan bahwa mereka gay, sementara 33 hotel tidak mempermasalahkan pemesanan pasangan sesama jenis. Baca selengkapnya
Homoseksualitas adalah ilegal di Qatar, yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia dari 21 November hingga 18 Desember.
Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, FIFA mengatakan bahwa, sejak mengetahui laporan tersebut, pihaknya telah menghubungi Komite Tertinggi untuk Pengiriman & Warisan (SC) dan "akan memastikan bahwa hotel-hotel yang disebutkan sekali lagi disadarkan akan aturan ketat kami. persyaratan sehubungan dengan penyambutan tamu dengan cara yang tidak diskriminatif.
"Hotel, serta penyedia layanan lain yang terkait dengan Piala Dunia FIFA, yang gagal memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh penyelenggara akan diputus kontraknya.
“Selain itu, persyaratan tersebut akan terus diperkuat dalam sesi peningkatan kesadaran dan selanjutnya dipantau dan dievaluasi melalui audit dan inspeksi hotel yang terkait dengan Piala Dunia FIFA.