BERITA BANTUL - Klub asal London, Chelsea berada dalam krisis yang sangat membahayakan, karena dikejar tenggat waktu proses penjualan.
Roman Abramovich dikabarkan ingkar janji atas kesepakatan yang dibuatnya dengan konsorsium yang dipimpin oleh pemilik bersama Los Angeles Dodgers Todd Boehly.
Kalau tidak segera dituntaskan, risiko besar akan ditanggung Chelsea musim depan dalam semua kompetisi.
Baca Juga: Spurs Menabur Garam ke Luka Arsenal Dengan Memboyo Gabriel Jesus Menuju Tottenham Hotspur Stadium
Sebagaimana dikutip dari laporan thesun, Chelsea kembali jatuh ke dalam krisis penjualan, karena karena paspor Portugis Roman Abramovich.
Kasus paspor Portugis ini dipermasalahkan, karena Roman Abramovich merupakan warga Rusia yang memiliki keturunan Yahudi Ashkenazi.
Kasus ini menjadi salah satu kendala yang dipersoalkan pada proses penjualan Chelsea saat ini.
Dilaporkan juga, Pemerintah akhirnya siap untuk menandatangani kesepakatan £4.25bn yang diusulkan kepada konsorsium yang dipimpin oleh pemilik bersama Los Angeles Dodgers Todd Boehly.
Tetapi para pemimpin Whitehall memberi nota keberatan dari Uni Eropa (UE) yang dapat menggagalkan seluruh kesepakatan.