BERITA BANTUL - Wanita sholihah sudah disiapkan surga kelak di akhirat. Tentu, surga dambaan siapa saja. Allah menyiapkan apa saja bagi manusia nanti di surga-Nya.
Wanita sholihah yang menikah lebih dari satu kali, di surga bersama siapa nanti? Ini pertanyaan yang sering mengusik siapa saja, khususnya kaum wanita.
Memang, di surga penuh kenikmatan. Tapi, bersama pasangan, kenikmatan sungguh jadi luar biasa. Itu mimpi dan bayangan siapa saja.
Baca Juga: Malam Hari Bercinta, Jelang Subuh Malah Datang Haid, Mandi Junubnya Bagaimana?
Dalam hal ini, ada penjelasan menarik yang disampaikan Buya Yahya tatkala menerima pertanyaan jamaah terkait siapa suami bagi wanita yang nikah lebih dari sekali kelak di surga.
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV yang diunggah pada 4 Desember 2018 yang judulnya 'Istri Bertemu Suami di Syurga - Buya Yahya Menjawab'. Video ini ditonton lebih dari 300 ribu.
Menjawab pertanyaan jamaah tersebut, Buya Yahya menegaskan bahwa yang penting masuk surga dulu saja, perempuan tidak usah bingung.
"Apabila sudah di surga, maka akan bebas memilih yang mana, yang penting adalah sama-sama masuk surga. Karena kehidupan di dunia dan di surga memiliki aturan yang berbeda," tegas Buya Yahya.
Baca Juga: Hutang Lunas Tuntas, Rasakan Khasiat Fatihah 313 Kali, Ijazah Doa KH Ghofur Sunan Drajat Lamongan
Terkait dengan siapa nanti suaminya di surga, Buya Yahya menegaskan bahwa wanita bebas memilih, karena di surga minta apa saja boleh.
"Di surga bebas mau memilih, di surga minta apa saja kan boleh," pungkas Gus Yahya.
Jawaban Buya Yahya ini beda uraian dengan penjelasan Prof. Quraish Shihab, penulis Tafsir Al-Misbah 15 jilid.
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari Tafsir Al-Misbah jilid 11, halaman 174, terkait penjelasan surat Yasin ayat 55-57 yang secara spesifik membahas kalimat هُمْ وَأَزْوَاجُهُمْ (Mereka dan pasangan-pasangan mereka...), dijelaskan bahwa wanita yang menikah dua atau tiga kali akibat kematian suaminya, ia akan dipersilahkan memilih pasangan yang disenanginya, dalam hal ini yang paling baik akhlaqnya.
Pendapat Prof Quraish ini didasarkan pada hadits berikut ini.
Ummu Salamah, istri Nabi Muhammad yang juga merupakan janda Abu Salamah, pernah bertanya kepada Nabi Muhammad tentang siapa pasangan wanita yang pernah kawin dengan dua pria atau lebih.
Nabi SAW menjawab, "Allah SWT akan mempersilahkan wanita itu untuk memilih salah seorang dari kedua suaminya, dan ketika itu yang dipilihnya adalah yang paling baik akhlaqnya."
Rasulullah SAW berkomentar, "Hai Ummu Salamah, budi pekerti yang baik mengantar meraih kebajikan dunia dan akhirat."
Apa yang dijelaskan Prof Quraish Shihab ini seirama dengan penjelasan Imam Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab al-Fatawa al-Haditsiyyah.
Baca Juga: Amalan yang Dilakukan Rasulullah Sebelum Tidur, Agar Badan Sehat dan Segar di Pagi Hari
Ibnu Hajar juga mengomentari hadits Ummu Salamah yang diriwayatkan Imam At-Tabarani. Menurut Ibnu Hajar, kelak di antara mantan-mantan suaminya yang akan menjadi suaminya di surga adalah yang paling baik akhlaknya.
Itulah penjelasan Imam Ibnu Hajar dan Prof Quraish Shihab dalam kitabnya masing-masing, semoga memberi manfaat buat kita semua.***