Doa Toko Ramai Dagangan Ludes Semua dari Kiai Abdul Ghofur Sunan Drajat Lamongan

- 3 Februari 2022, 22:53 WIB
Doa Toko Ramai Dagangan Ludes Semua dari Kiai Abdul Ghofur Sunan Drajat Lamongan
Doa Toko Ramai Dagangan Ludes Semua dari Kiai Abdul Ghofur Sunan Drajat Lamongan /facebook/

BERITA BANTUL - Punya toko adalah kebangggan, sekecil apapun. Karena itu adalah usaha mandiri. Usaha keras tentu harus dilakukan, jangan pernah putus asa. 

Usaha atau ikhtiar adalah wilayah manusiawi. Tapi jangan lupa berdoa, karena Tuhan suka kepada hamba-Nya yang selalu memohon kepada-Nya. 

Melalaikan doa sangat bahaya, karena bisa terjebak dalam kesombongan. Merasa apa yang diraih semata hasil karyanya sendiri.

Baca Juga: Kisah Kewalian Mbah Malik Purwokerto Diungkap Habib Luthfi Bin Yahya

Untuk itu, sebagaimana yang dikutip BeritaBantul.com dari laman YouTube Dunia Islami, dijelaskan bahwa Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur KH Abdul Ghofur memberikan ijazah doa agar toko ramai, laris manis, dan dagangan ludes semua. 

"Saat kamu punya toko, agar tokonya laris, bagaimana caranya? Ini doa agar warung dan tokonya laku keras. Ini doa yang sudah diuji coba," tegas Kiai Ghofur.

Bagaimana  caranya? 

Kiai Ghofur menjelaskan langkah-langkahnya.

Pertama, tulislah 50 huruf waw (و), harus lubang lingkaran wawunya, karena itu untuk tempatnya doa. Sebab suwuk butuh wadah, sama seperti vitamin  butuh kapsul. Wadah doanya wawu ditulis 50 kali jangan sampai terhapus lubangnya.

Kedua, tulisan huruf waw itu dituliskan di kertas. Jangan sampai sampai terhapus lubang huruf wawu ya, karena itu jadi matanya doa. Ini sesuai yang ditegaskan Nabi Ibrahim.

Ketiga, setelah menulis 50 huruf waw, lalu tulislah ayat Qur'an dalam Surah Al-Haj ayat 27 berikut ini.

وَ اَذِّنۡ فِی النَّاسِ بِالۡحَجِّ یَاۡتُوۡکَ رِجَالًا وَّ عَلٰی کُلِّ ضَامِرٍ یَّاۡتِیۡنَ مِنۡ کُلِّ فَجٍّ عَمِیۡقٍ

Wa-adz-dzin fiinnaasi bil hajji ya’tuuka rijaaalan wa’ala kulli dhaamirin ya’tiina min kulli fajjin ‘amiiqin;

Artinya: "Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh." (QS. Al-Haj ayat 27).

Keempat, taruhlah tulisan waw dan ayat itu di dalam jualan kalian, maka barang daganganmu akan mudah menjualnya dan cepat habisnya.

Kelima, setelah jimat itu ditempatkan di dalam jualan, kemudian membaca doa yang sudah mantep.

"Kemudian dibacakan do’a terserah yang kamu bisa, pokoknya doa yang kamu mantep, yakin. Kalau bisa doa yang sudah ditirakati/dipuasai. Khususnya kalau bisa bisa baca Sholawat Nariyah atau Al-Fatihah. Fatihah itu untuk mendatangkan rizki. Juga dibacakan ayat kursi untuk tolak balak. Sedangkan Sholawat Nariyah itu untuk menyuburkan. 3 doa itu dibaca sebagai pusatnya doa," tegas Kiai Ghofur.

Baca Juga: Rahasia Agar Doa dan Hajat Cepat Terkabul, Amalkan Ijazah dari Habib Novel Alaydrus

Kiai Ghofur sudah mempraktekkan sendiri. 

"Saya membaca sholawat nariyah 11 kali setelah sholat mulai tahun 1968. Dulu diperintahkan kyaiku. Makanya kalau saya membaca sholawat nariyah mujarab, soalnya dulu sudah pernah saya asah seperti pisau. Makanya, kalian asah terus, biar mujarab. Ngasahnya setiap selesai sholat dibaca 11 kali, biar kalau dibuat do’a mujarab nanti," tegas Kiai Ghofur.

Kiai Ghofur Sunan Drajat dikenal kiai kaya raya. Bus dan truknya ratusan, semua untuk pengembangan pesantren dan untuk kemaslahatan mayarakat.***

 

Editor: Muhammadun

Sumber: Dunia Islami Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah