BERITA BANTUL – KH. Zaini Bin Abdul Ghani Al Banjari atau masyhur dengan Abah Guru Sekumpul merupakan salah satu ulama asal Banjar Kalimantan Selatan.
Abah Guru Sekumpul terkenal seorang waliyullah yang memiliki banyak karomah. Setiap haul beliau datang para santri dan muhibbin dari seluruh pelosok Indonesia, bahkan dari luar negeri. Jumlahnya pun ratusan ribu hingga jutaan.
Abah Guru Sekumpul meninggal pada 10 Agustus 2005 dengan usia 63 tahun. Abah Guru Sekumpul kemudian dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di dekat Musholla Ar Raudhah, tempat Abah Guru biasa melakukan pengajian.
Baca Juga: Lirik Sholawat Ya Sayyidi Ya Rasulallah Abah Guru Sekumpul Martapura
Untuk mengenang rasa kerinduan kita kepada Abah Guru Sekumpul berikut ini adalah syair Manaqib Abah Guru Sekumpul (KH Zaini bin Abdul Ghani). Silahkan dilantunkan.
Dengan Bismillah kami mulakan
Alhamdulillah kami sertakan
Sholawat salam kami haturkan
kepada Nabi,Keluarga,Shohabat ikutkan
Sekumpul komplek Raudhoh namanya
kitab dan dzikir,sholawat dibaca
Terang cahyanya nyinari majlisnya
tercurah banyak Rahmat Tuhannya
Baca Juga: Karomah Abah Guru Sekumpul, Sudah Wafat tapi Masih Berdakwah di Pedalaman Papua
Sekumpul mengumpul banyak 'Ulama
kumpul bersama dimajlisnya
Seorang Guru lautan 'ilmunya
Syaikhona Zaini mimpin ta'limnya
Berbagai 'ilmu diajarkannya
segala 'ilmu fardhu 'ainnya
Tauhid dan fiqih juga tasawwufnya
semoga Allah balas jasanya
Duhai Guru Ayah kami
engkau mendidik bimbing ruh kami
Engakau lah pewaris Nabi-Nabi
nyebar luaskan sunnahnya Nabi
Baca Juga: Amalan Doa Mimpi Bertemu Rasulullah, Ijazah dari Abah Guru Sekumpul Martapura
Cahya sekumpul Allah masyhurkan
berbagai 'ilmu Habaib datangan
Berbagai penjuru dunia datangan
Mekkah Hadromaut tak ketinggalan
Seorang 'ulama Allah komplitkan
suaranya merdu wajahnya tampan
Tinggi badannya indah menawan
siapa ketemu tunduk dan sopan
Musholla Raudhoh tempat ajarnya
bermacam 'ilmu serta wiridnya
Sebagai 'ulama ikutkan Nabinya
yang islam padanya amat banyaknya
Baca Juga: Guru Sekumpul Memaknai Rahasia Gerak Shalat, Resapi Agar Jiwa Ragamu Sehat dan Lancar Semua Urusan
Beliau terkenal murah hatinya
murah hartanya sosial hatinya
Setiap tamu dan yang muallafnya
diberinya duit dengan kasihnya
Mesjid Martapura dan pesantrennya
ikut menaruh celengan 'amalnya
Hasilnya puas banyak dapatnya
berkah 'ilmunya berkah Gurunya
Sekumpul masyhur banyak muridnya
lebih sepuluh ribu orangnya
Terlebih-lebih waktu maulidnya
komplek sekumpul tak memuatnya
Beliau keturunan Syekh Arsyadnya
Datu kelampayan itu masyhurnya
Betapa senang hati Datunya
lihat cucunya dengan suksesnya
Baca Juga: Lirik Sholawat Khobbiri Abah Guru Sekumpul, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
Pengajian sekumpul membawa berkah
akhirat berkah dunia pun berkah
Ojek dan taksi beca pun berkah
inilah majlis pembawa Rahmat
Beliau 'Ulama bukan 'Umaro
bahkan 'Umaro datang padanya
Duduk bersimpuh dengan ta'limnya
bersih politik melulu agama
Beliau terkenal kharismatiknya
pejabat negara bahkan presidennya
Semuanya datang minta do'anya
ngambil berkahnya dengar nasehatnya
Tugas 'Ulama amat beratnya
bermacami rintangan dihadapinya
Segala fitnahan dengkian padanya
diterima dengan lapang dadanya
Baca Juga: Karomah Doa Kiai Hamid Pasuruan Mengantarkan Seorang Habib Pergi ke Masjidil Haram
Hidup didunia jangan herannya
negrinya bala negrinya fana
Setiap orang cinta padanya
ada juga orang benci padanya
Rosulullah pun yang paling mulia
ada yang beriman ada yang kafirnya
Dari Nabi Adam hingga kiamatnya
ada yang suka ada yang bencinya
Sebelum tiba waktu wafatnya
komplikasi penyakit Allah ngujinya
Hatinya sobar terus berobatnya
sakit menambah tinggi pangkatnya
Didalam sakit terus ngajarnya
seolah penyakit tak dirasanya
Inilah hamba Allah mencintainya
Tanda Allah cinta disakitkannya
Baca Juga: Doa Untuk Orang Sakit yang Biasa Dibaca Rasulullah SAW. Ketika Mendoakan Keluarga dan Sahabatnya yang Sakit
Kini tibalah waktu wafatnya
rabu malamnya subuh waktunya
Tanggal 5 bulan Rojabnya
samping musholla raudhoh makamnya
Orang yang sholeh banyak tandanya
terlebih-lebih waktu wafatnya
Manusia banyak datang melawatnya
Allah yang gerakkan geretek hatinya
Guru sekumpul lebih dahsyatnya
jalanan macet dgn totalnya
Jalanan penuh dgn manusia
hadir mensholatkan sampai pemakamannya
Semua musuh yang dengki padanya
dihari itu terbelalak matanya
Lihat manusia begitu banyaknya
karna Allahlah yang Maha Tahunya
Dipagi rabu hari wafatnya
seperti kilat masyhur khobarnya
Langitpun mendung sedih berduka
hujan gerimis nangis padanya
Baca Juga: Keutamaan Puasa Senin dan Kamis Beserta Penjelasannya Sesuai Hadis Rasulullah SAW
Didalam hadits Nabi sabdakan
munafiklah orang Nabi sifatkan
Jika tak sedih 'Ulama wafatan
sejahat manusia Ya Allah jauhkan
Wahai muslimin dan muslimatnya
paling besar musibah pada agama
Wafatnya Nabi penutup Rosulnya
dan wafat 'Ulama penggantinya
Duhai Ayah Guru Sekumpul
sungguh do'amu Allah qobul
Engkaulah sebab kami berkumpul
disini berkumpul di syurga berkumpul
Kini Engkau telah tiada
pandanglah kami senantiasa
Dulu Engkau pernah berkata
pandangan Guru yang wafat lebih tajamnya
Namamu terus dikenang-kenang
semua org cinta dan sayang
Seorang Guru lucu periang
pikiran yang kusut menjadi hilang
Engkau figur yang Nabi gambarkan
berikan 'ilmu berikan 'amalan
Pastilah Engkau dikubur nyaman
terima balasan jaza'ul ihsan
Baca Juga: Guru Sekumpul Memaknai Rahasia Gerak Shalat, Resapi Agar Jiwa Ragamu Sehat dan Lancar Semua Urusan
Sebelum wafat engkau sempatkan
berikan kami terbaik 'amalan
Paket 'Al Qur'an yang kau pilihkan
semoga kami di istiqomahkan
Ya Allah lapangkan Beliau didalam kuburnya
Turunkan rahmat MUya Robb banyak banyak padanya
Ciumkan Beliau bau surganya
Semua dosanya hilang dan sirna
Ya Allah kami pun mohon ampunan
Dunia akhirat mohon diselamatkan
Sekeluargaan jiran dan teman
Husnul khotimah mohon sudahkan
Demikian Lirik Syair Manaqib Abah Guru Sekumpul, Obat Rindu Kepada Abah Guru. Semoga bermanfaat. ***