Network
BERITA BANTUL - Shalat bukanlah sebatas ibadah hati semata, tapi justru yang tampak adalah fisik kita. Semua gerak shalat mencerminkan kemampuan fisik yang prima dan sehat.
Tapi bukanlah tampilan fisik yang jadi ukuran utama, karena kalau tidak mampu berdiri, misalnya, maka bisa dijalani dengan cukup duduk saja.
Yang paling penting adalah hati yng khusyu saat shalat. Hati yang betul-betul menghadap kepada-Nya.
Baca Juga: Dahsyatnya Baca Fatihah, Hutang Lunas Semua, Ijazah KH Ghofur Sunan Drajat Lamongan
Baca Juga: Kisah Gus Mus tentang Dahsyatnya Tafsir Al-Ibriz yang Ditulis KH Bisri Mustofa Rembang
Salah satu ulama besar Indonesia, yakni KH Muhammad Zaini Abdul Ghani memberikan makna dan filosofi terkait gerakan shalat yang dijalani. Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari Bangkitmedia.com, dijelaskan bahwa setiap gerak shalat punya makna yang luar biasa.
Abah Guru Sekumpul, sapaan akrab KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, memberikan makna khusus dalam tiap gerak shalat sebagaimana berikut ini.
1. Lepaskan sandal: lepaskan dunia pada saat beribadah.
2. Baca Allahu Akbar: tidak ada yang lebih besar dari Allah SWT.
3. Mengangkat kedua tangan: Lemparkan segala beban di belakang.
4. Berdiri: Anda sedang berdiri menghadap Allah SWT.
5. Tangan kanan di atas kiri: Bersikap sopanlah di hadapan Allah SWT.
6. Rukuk: Bungkukkan diri anda untuk Allah saja dan tundukkan hati anda bersama-Nya.
7. Berdiri dari rukuk: Segala puji bagi Allah yang menjadikan punggung tegak kembali.
8. Sujud: Letakkan bagian tubuh anda yang paling terhormat "wajah" anda pada tempat yang paling rendah di bumi "tanah", ingatlah bahwa anda berasal dan kembali ke tanah.
9. Duduk lalu sujud: Bersimpuhlah untuk Allah dan sujudlah kembali, sebab sujud tak cukup sekali.
Baca Juga: 2 Ribu Jadi 2 Miliar, Kisah Gus Ulil Sowan Kepada Habib Syech Solo
10. Tasyahud: Salam sejahtera, sholawat dan segala yang baik adalah milik Allah, dan rasakan keagungan Allah SWT ketika itu.
11. Salam ke kanan: Tujukan kepada malaikat pencatat kebaikan.
12. Salam ke kiri: Hai malaikat di sebelah kiri, aku sudah bertaubat.
