ياقدوس، ياقدوس، أعطني الفلوس، ومن عادني فهو منفوس, ببركة الحبيب عبدالله العيدروس.
Ya Quddus Ya Quduus A'tinil Fulus wa man 'Adani fahuwa Manfus, bi Barokatil Habib Abdullah Al-Aydrus.
Artinya: “Wahai (Allah Swt.) dzat yang suci, wahai dzat yang suci, berikanlah aku uang. Dan bilamana ada orang memusuhiku, maka ia akan kalah (mampus), berkat Habib Abdullah al-Aydrus."
"Insya Allah, dengan berkat Habib Abdullah al-Aydrus, Allah akan kabulkan hajat kita," tegas Abah Guru Sekumpul.
Karomah Habib Abdullah Al-Aydrus
Abah Guru Sekumpul menjelaskan, Habib Abdullah al-Aydrus adalah seorang quthbul aqthob, pemimpin para wali di zamannya.
"Beliau adalah pengarang ratib al-Aydrus dan berjuluk Syamsul as-Syumus wa muhyin an-Nufus, yaitu mataharinya matahari, dan pemantik bangkitnya nurani," tegasnya.
Habib Abdullah Al-Aydrus, lanjutnya, adalah cucu daripada Habib Abdurrahman bin Muhammad as-Seggaf, yaitu datuknya marga as-Seggaf, juga seorang wali quthub yang bergelar Faqih al-Muqoddam tsani (seorang ahli fiqih yang didahulukan nomor dua).
Julukan Faqih al-Muqoddam yang pertama disandangkan kepada Habib Muhammad bin Ali Ba Alawy.