Network
HIKMAH DOA - Cara Berbakti untuk Kedua Orang Tua, Doakan Saat Shalat dan Sujud Terakhir Kata Abah Guru Sekumpul.
Dalam berbakti kepada kedua orang tua, jangan pernah melupakan doa kepada mereka. Jasa kedua orang tua sangat besar bagi kita.
Abah Guru Sekumpul memberikan nasehat sangat penting terkait doa kepada orang tua, jangan pernah dilupakan saat menjalani shalat.
Baca Juga: Almarinya Berisi Tumpukan Uang Sangat Banyak, Ini Rahasia Karomah Habib Anis Solo
Ketinggian derajat seorang anak berawal dari pengasuhan dan pendidikan kedua orang tuanya. Maka, jasa kedua orang tua tak bisa ditulis dalam tinta sejarah.
Anak yang sukses adalah berkah dari perjuangan kedua orang tuanya. Maka, sangat bahaya bagi anak yang durhaka dengan orang tuanya.
Abah Guru Sekumpul memberikan amalan doa khusus agar kita semua berbakti kepada kedua orang, termasuk orang tuanya yang sudah di alam kubur.
"Jangan lupa, habis shalat lima waktu, bacalah doa robbighfirli wa liwalidayya, jangan sampai tidak dibaca" tegas Abah Guru Sekumpul.
Bagaimana tata cara mendoakan orang tua saat shalat atau dalam sujud terakhir menurut Abah Guru Sekumpul? Simak penjelasannya berikut.
Pertama, bacakan doa berikut ini.
رَّبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً
Latin: Rabbighfirlii wali waalidayya warham humma kamaa rabbayaanii shaghiiraa
Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan kasihilah mereka sebagaimana mereka merawat aku di waktu kecil.
Kedua, bisa dibaca saat setelah shalat sebanyak tiga kali.
Ketiga, bisa juga dibaca saat sujud terakhir. Dibaca tiga kali.
"Mendoakan ibu bapak karena mereka telah merawat kita sejak mulai masih kecil. Orang yang mendoakan ibu bapak di alam kubur, kasihan mereka. Doakan ibu bapak. Kasihan mereka," kata Abah Guru Sekumpul.
Selain doa tersebut, Abah Guru Sekumpul juga mengajarkan doa kepada kedua orang tua agar diberi kebaikan di dunia, kebaikan di akhirat, dan kelak diselamatkan dari api neraka.
"Maka kita disuruh berdoa, doanya diatur minta kebaikan dunia akhirat dan minta dijauhkan daripada musibah dunia akhirat," tegas Abah Guru Sekumpul.
Bagaimana doa yang diajarkan Abah Guru Sekumpul? Simak doa tambahannya berikut:
Yakni doa kebaikan dunia akhirat berikut ini:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana Atina Fiddunya Hasanah Wa Fil Akhiroti Hasanah Waqina Adzabanna
Artinya: “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”
"Kata orang sekarang, itu doa sapu jagat. Iya, kita di dalam sujud membaca doa sapu jagat disuruh guru-guru dahulu sampai Guru Samman," kata Abah Guru Sekumpul.
Bagaimana tata cara membacanya?
"Saat sujud terakhir minta dan berdoa rabbana atina.... dibaca 10 kali," kata Abah Guru Sekumpul.
Dijelaskan juga, apalagi saat shalat hajat, di sujud terakhir, ulama dahulu mengajarkan baca doa rabbana atina sebanyak 10 kali.
"Baru setelah baca 10 kali kemudian bangun dari sujud," pesan Abah Guru Sekumpul, dikutip dari kanal youtube jombrenk garenk yang diunggah pada 21 November 2021.
Kedua doa tersebut diajarkan Abah Guru Sekumpul agar kita semua terus berbakti dan mendoakan kedua orang tua, baik di dunia atau di akhirat kelak.
Di samping itu, Abah Guru Sekumpul juga memberikan amalan doa yang sangat dahsyat yang bisa diamalkan setelah shalat subuh.
Dikutip dari video instagram @lenteratarim, Abah Guru Sekumpul membeberkan amalan agar meraih akhir yang husnul khatimah.
"Abah pesan kepada diri Abah dan kepada istri-istri Abah dan kepada semua kalian, jangan tinggalkan dzikir ini setelah shubuh," pesan Abah Guru.
Bagaimana cara mengamalkannya? Simak penjelasan Abah Guru Sekumpul berikut ini.
Pertama, sehabis shalat subuh, bacalah doa berikut ini.
a) Membaca Laa Ilaaha Illallaah (لا إ له الا الله) sebanyak 166 kali.
b) Membaca Allah (الله) sebanyak 66 kali.
c) Membaca Huw (هُو) sebanyak 77 kali.
Kedua, membaca dianjurkan pagi habis subuh, sangat baik kalau ditambah sore.
"Kalau bisa pagi sore, kalau tidak bisa pagi saja," kata Abah Guru Sekumpul.
Baca Juga: Nasab Guru Sekumpul Sampai Syekh Arsyad Al-Banjari, Jalur Ayah dan Ibu Sekaligus
Ketiga, sudah banyak terbukti, keutamaannya adalah meninggal dengan cara husnul khotimah.
Keempat, selain meninggal husnul khotimaah, juga akan dijauhkan dari siksa kubur.
"Kan nyaman kalau sudah di kubur tidak di siksa, lalu ketika membuka mata di kubur langsung ada di surga. Tidak tahu padang mahsyar, tidak tahu dihisab, tidak tahu timbangan, tiudak tahu shirotol mustaqim," tegas Abah Guru Sekumpul.
Demikian amalan doa Abah Guru Sekumpul untuk kedua orang tua dan doa agar meraih husnul khotimah, semoga bermanfaat.***
