Madrasah Misbahul Ulum Pasucen Pati Gelar Tes Baca Kitab Kuning, Lahirkan Lulusan Siap Terjun di Masyarakat

26 Februari 2022, 10:25 WIB
Madrasah Misbahul Ulum Pasucen Pati Gelar Tes Baca Kitab Kuning /Sibyan/BERITABANTUL

BERITA BANTUL – Madrasah Misbahul Ulum merupakan salah satu Lembaga Pendidikan yang ada di Kabupaten Pati Jawa Tengah, tepanya berada di Desa Pasucen Kecamatan Trangkil.

Dalam menjaga kualitas lulusannya Madrasah Misbahul Ulum selalu mengadakan tradisi Tes Membaca Al Qur’an dan Kitab-kitab Kuning.

Tes ini diperuntukan bagi siswa-siswi tingkat akhir baik di tingakt Madrasah Ibtidaiyyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), sebagai salah satu syarat kelulusan sekolah.

Baca Juga: Ingin Rumah Aman dari Gangguan Gaib? Amalkan Ijazah Memagari Rumah dari Kiai Siroj Payaman Magelang

Pada Tahun ini tes membaca kitab kuning atau disebut “Testing”, di Madrasah Misbahul Ulum dilaksanakan pada, Jum’at 25 Februari 2022 bertempat di Aula Madrasah Misbahul Ulum.

“Testing ini merupakan implementasi dari visi misi Madrasah Misbahul Ulum yakni beriman, berilmu, sholih dan akrom,” ungkap Adib Ulin Nuha salah satu Guru di Madrasah Misbahul Ulum

Acara tersbut dihadiri oleh para guru, para wali murid yang diwajibkan mendampingi putra putrinya dalam proses Tes membaca kitab, agar orang tua mengetahui perkembangan putra putrinya.

Baca Juga: Ingin Dapat Subsidi Sampai 1,4 Juta per Bulan, Segera Daftar Program KIP Kuliah 2022, Ini Syarat dan Caranya

“Hadir sebagai penguji dalam acara tersebut adalah para Masyayikh dari Kajen dan sekitarnya, Seperti KH. Junaidi Maksum, KH. Syaifur Rohman, KH. Musyaddad al Hafiizd, KH. Amnan  Waturoyo, Kiai Muayyad Waturoyo dan masih banyak lagi,” Terang Adib.

Adapun materi yang di ujikan dalam Testing tersebut adalah Al Qur'an, Kitab Fiqih Tuhfatut Tullab, Kitab Hadis Bulughul Marom, Kitab Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jailani, dan Kitab Shalawat Al Barzanji.

Baca Juga: Ini Daftar 10 Jurusan Favorit di UNY Banyak Diminati di UTBK-SBMPTN, Silahkan Cek Daya Tampungnya

“Selain itu acara ini juga merupakan wujud tabarrukan seorang santri kepada para Kiai yang alim dalam berbagai bidang agar para santri dapat berkah dan dapat mencontoh keilmuan para Kiai,” tutur Adib

Lebih lanjut Adib Ulin Nuha menyampaikan acara ini dilakukan juga agar dapat membekali siswa untuk siap terjun di masyarakat, mampu beradaptasi dan sebagai ujung tombak penyebar ahlussunah wal jamaah di Masyarakat. ***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan

Tags

Terkini

Terpopuler